Sebuah awal bermacam rasa
Selalu terulang pada kisahku
Tidak pernah di jadikan pelajaran
Namanya juga cinta, singgah di hati yang indah
Sampai kapan begitu indah
Tak selamanya aku tersenyum melihatmu
Tak selamanya harummu jadi moodboosterku
Aku tau sayang, aku tau kenanganmu begitu indah
Tak seindah kisah kita saat ini
Kau tahu bibirmu sangatlah manis
Manis tiada tara mengalahkan manisnya madu
Tapi berbau busuk saat mengucapkan naskah teks yang kau ingat
Bau busuknya menusuk hidung sampai ke hati
Bercerita bangga mengucapkan laki laki yang menghianatimu dulu
Jahat, ternyata kau tak bisa jaga hati ini
Persetan namanya cinta jika cintamu masih melekat dengan dulu
Aku pergi saja, mengitari luasnya duniaÂ
Mencari sepertimu lagi, karena yang sepertimu tak satu
Tapi, tak akan ku berikan cinta jika kutemukan
Melainkan, ku jadikan teman untuk berbagi cerita
Agar cerita cintamu dulu, jadi sebuah cerita kisahÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H