Mohon tunggu...
Farhan Fawzan
Farhan Fawzan Mohon Tunggu... Seniman - Penulis

Hobi mencari keberkahan dalam sebuah tulisan. Sebuah tulisan tercipta dari apa yang di rasakan, bagi saya tak peduli apa komentar orang lain, yang terpenting tidak ada kata kata yang terpendam di hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ungkit Masa Lalu

24 Juli 2019   00:28 Diperbarui: 24 Juli 2019   00:36 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi berbau busuk saat mengucapkan naskah teks yang kau ingat

Bau busuknya menusuk hidung sampai ke hati

Bercerita bangga mengucapkan laki laki yang menghianatimu dulu

Jahat, ternyata kau tak bisa jaga hati ini

Persetan namanya cinta jika cintamu masih melekat dengan dulu

Aku pergi saja, mengitari luasnya dunia 

Mencari sepertimu lagi, karena yang sepertimu tak satu

Tapi, tak akan ku berikan cinta jika kutemukan

Melainkan, ku jadikan teman untuk berbagi cerita

Agar cerita cintamu dulu, jadi sebuah cerita kisah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun