Pada suatu saat Amalia dicuekin selama satu hari penuh, Heri pun makin merasa bosan kepada amalia, sehingga meja kerjanya pun berubah memunggungi Amalia.
Amalia pun merasa cemas keberadaanya, dikarenakan keberadaannya di rak sudah lama sehingga Amalia cemas untuk turun, dan pada akhirnya Amalia memutuskan untuk berusaha turun dari rak.
Dan setelah itu amalia berhasil turun namun ketika dia berjalan seperti pertama kali belajar untuk berjalan yang dikarenakan dia sudah bertahun tahun lamanya berada di atas rak tersebut.
Setelah lama merasakan berbagai pijakan Amalia Pun mulai merasakan keseimbangan pada kaki nya, dan amalia pun merasa bebas seolah-olah dia hidup kembali dari kematian.
Pengalaman pahitnya dia belajar banyak sekaligus mengingat kembali masa-masa kejayaannya, masa yang dimana dia benar-benar dikagumi sebagai seorang wanita, pada saat itulah amalia mulai banyak belajar untuk memperbaiki nilai tambahnya, nilai yang dimiliki oleh wanita yaitu kecantikan, lalu Amalia mulai sadar jika kecantikan saja tidak bisa menambah value dari seorang wanita.
Satu tahun kemudian Amalia pun mempunyai bisnis alat-alat make up, hebatnya amalia masih saja menempatkan dirinya di atas rak, secara tidak langsung Amalia berhasil menjadikan masa lalunya menjadi sebuah inspirasi yang tidak hanya mengandalkan kecantikan tetapi juga diiringi dengan kemandirian.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H