Di beberapa universitas di Indonesia ada yang memberlakukan sistem agar mahasiswa tidak menghubungi dosen diluar jam kerja karena dinilai sangat kurang sopan sehingga satu-satunya cara dalam berkomunikasi dengan dosen adalah bertatap muka secara langsung, mau tidak mau kita harus menunggu hingga dosen tersebut tiba.
Karena sejatinya mahasiswa yang butuh dosen bukan dosen yang butuh mahasiswa, sehingga kalaupun kita harus menunggu berjam-jam akan kedatangan beliau, solusi terbaik adalah mencoba menikmati penantian itu.
Ketika ingin membuat janji untuk bertemu dosen, lebih baik menanyakan langsung kepada beliau di waktu kapan saja beliau ada di kampus. Selain itu kita pun harus memahami sifat dosen tersebut jangan sampai kita membuat kesalahan sepele yang berakibat fatal di kemudian hari.Â
4. Jangan Mendadak dalam Membuat Janji
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan mahasiswa adalah membuat janji dalam waktu dekat sehingga hal ini memicu keretakkan hubungan antara dosen dan mahasiswa, hindari hal-hal yang bersifat mendadak supaya dosen memiliki persiapan yang cukup.
Seperti halnya ketika kita ingin memberikan naskah skripsi kita kepada dosen penguji, namun kita memberikannya di waktu dekat menjelang seminar, hal ini sangatlah tidak etis dilakukan bagi mahasiswa, mereka memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk membaca keseluruhan naskah kita sehingga hal ini sangat perlu untuk diperhatikan.Â
Dari poin-poin yang sudah disebutkan diatas, betapa pentingnya kita sebagai mahasiswa untuk memperhatikan tata cara dalam berkomunikasi dengan baik dan benar. Kita pun harus percaya bahwa segala penantian yang kita lakukan, pentingnya bersabar, dan menjaga etika dalam berkomunikasi tidak membuat kita rendah dimata mereka.
Suatu saat ketika nantinya kita menjadi dosen kita pun paham mengapa hal-hal tersebut sangat penting dilakukan, kita pun tentu ingin dihormati sebagai dosen seperti halnya kita menghormati mereka.Â
Salam
Author
31 Agustus 2016Â