Mohon tunggu...
Farhan AZ
Farhan AZ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa universitas 17 agustus 1945

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inovasi Kripik Usus Ayam Menjadi Abon

19 Januari 2025   16:56 Diperbarui: 19 Januari 2025   16:56 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Sub Kelompok 4 saat melakukan sosialisasi pembuatan kripik usus menjadi Abon (Sumber: Dokumentasi Pribadi Sub Kelompok 4)

Pengembangan Inovasi dan kreativitas Bu Rafah Produk Kripik Usus Ayam Menjadi Abon Ayam

Di tengah pesatnya perkembangan industri makanan, inovasi dan kreativitas menjadi kunci penting dalam menciptakan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga memiliki nilai tambah yang dapat bersaing di pasar global. Salah satu bahan baku ang sering terabaikan namun memiliki potensi besar adalah usus ayam. Usus ayam sering dianggap sebagai limbah dalam industri peternakan ayam, meskipun sebenarnya bagian ini mengandung banyak nutrisi, terutama protein. Namun, usus ayam memiliki keterbatasan dalam hal daya tarik konsumen dan masa simpan yang relatif pendek. Oleh karena itu, pengolahan usus ayam menjadi produk olahan yang lebih bernilai dan tahan lama menjadi sangat penting.

Salah satu produk yang telah berkembang dari usus ayam adalah kripik usus ayam. Kripik usus ayam merupakan camilan yang telah dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia karena rasa gurih dan teksturnya yang renyah. Namun, meskipun kripik usus ayam sudah populer, produk ini memiliki beberapa kelemahan, seperti masa simpan yang terbatas dan kepraktisan dalam penyajian. Oleh karena itu, terdapat peluang besar untuk mengembangkan inovasi dari produk ini menjadi abon usus ayam yang lebih praktis, tahan lama, dan bernutrisi.

Bu Rafah, sebagai salah satu pengusaha lokal, berinisiatif untuk mengembangkan inovasi ini dengan menggandeng Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan produk yang tidak hanya lezat dan bergizi, tetapi juga memiliki daya tarik lebih besar di pasar, sekaligus membuka peluang bagi pelaku UMKM dan masyarakat setempat untuk memanfaatkan potensi bahan baku lokal dengan cara yang lebih kreatif dan efisien.

Rumusan Masalah Meskipun kripik usus ayam telah dikenal oleh banyak kalangan, produk ini masih memiliki beberapa keterbatasan dalam hal masa simpan dan kemudahan penyajian. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah inovasi yang dapat mengubah kripik usus ayam menjadi abon usus ayam yang lebih praktis, tahan lama, dan tetap mempertahankan cita rasa yang lezat.

  • Mengubah kripik usus ayam menjadi abon usus ayam yang lebih praktis, tahan lama, dan bernutrisi tinggi, sehingga lebih menarik bagi konsumen.
  • Meningkatkan kualitas produk dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan penerapan riset ilmiah dalam proses produksi yang efisien dan higienis.
  • Memperkenalkan produk abon usus ayam sebagai alternatif camilan sehat yang kaya protein dan rendah lemak, serta lebih mudah dikonsumsi.
  • Membuka peluang pasar yang lebih luas baik di pasar domestik maupun internasional melalui produk olahan berbasis bahan baku lokal yang inovatif.
  • Memberdayakan UMKM dan peternak lokal dengan memanfaatkan usus ayam sebagai bahan baku yang lebih bernilai ekonomi.

Manfaat Pengembangan Produk Pengembangan produk abon usus ayam diharapkan memberikan berbagai manfaat, baik bagi konsumen, pelaku usaha.

Bagi konsumen:

Menyediakan alternatif camilan yang lebih sehat dan bergizi, dengan kandungan protein tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan. Abon usus ayam juga lebih praktis karena mudah disajikan dan tahan lama.

Bagi pelaku usaha

Memberikan peluang untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas. Dengan adanya inovasi ini, UMKM dapat menciptakan produk yang lebih berdaya saing dan dapat diterima oleh berbagai kalangan konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun