Analisis Manajemen Strategi dalam Meningkatkan Penjualan

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, kemampuan untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi manajemen yang efektif merupakan kunci utama dalam meningkatkan penjualan dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan memahami secara mendalam bagaimana strategi manajemen dapat berperan dalam menggerakkan penjualan, kita dapat menggali peluang- peluang baru, mengatasi tantangan, dan mencapai tujuan yang ambisius .Manajemen strategi menjadi sangat krusial dalam faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dan perkembangan bisnis. Mari kita telusuri lebih jauh bagaimana analisis manajemen strategi menjadi landasan kokoh dalam upaya meningkatkan kinerja penjualan sebuah perusahaan.

Strategi

Menurut (David&David 2017) Mengatakan bahwa manajemen strategi adalah seni dan ilmu memformulasi, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan. Strategi merupakan rencana terencana yang disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam situasi yang kompleks. Dalam strategi melibatkan pemilihan langkah-langkah yang diperlukan dalam menunjang tujuan tertentu dimana diperlukan sumberdaya. Strategi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan lingkungan, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada sehingga dapat beradaptasi untuk melakukan suatu perencanaan jangka panjang terhadap kondisi yang dinamis

Pemasaran

Pemasaran adalah proses dan manajemen dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan. menurut Rangkuti (2016:101) Pemasaran adalah proses tertentu dari suatu proyek yang terhambat oleh berbagai faktor dan terdiri dari aspek politik, ekonomi, manajerial, sosial, dan budaya. Peran pemasaran tidak hanya menyampaikan produk tetapi memberikan pelayanan yang baik dengan tujuan memuaskan pelanggan sehingga dapat menghasilkan laba.

Pemasaran memiliki unsur yang disebut bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, promotion. Menurut Kotler dan Keller (2012:56), Bauran pemasaran atau marketing mix adalah penyaluran dan komunikasi nilai-nilai pelanggan (customer value) kepada pasar.

Menurut Zeithaml dan Bitner (2004:48) Bauran pemasaran adalah elemen organisasi yang dapat dikendalikan perusahaan atas komunikasi dengan tamu dan kepuasan tamu. Dari pengertian diatas bauran pemasaran (Marketing Mix) dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran merupakan suatu strategi pemasaran yang digunakan melalui kegiatan kombinasi yang baik dengan tujuan memuaskan pelanggan untuk mendapatkan laba suatu perusaahan selain itu juga perusahaan mampu mengendalikanya sehinga dapat mempengaruhi pasar sasaran.

Elemen penting dari pemasaran terbagi menjadi 3 unsur yaitu :

• Segmentasi pasar: Segmentasi pasar adalah tindakan untuk mengenali dan menciptakan suatu kelompok pembeli atau konsumen secara berkelompok
• Targeting: Targeting adalah tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki
• Positioning: Positioning adalah cara untuk menentukan posisis di pasar. Tujuan dari positioning ini adalah untuk membangun keunggulan produk dan menyampaikannya ke bena konsumen

Strategi Pemasaran

Menurut Kotler dalam Subing (2014). Strategi pemasaran adalah suatu wujud rencana yang terurai dibidang pemasaran. (John 1997:20) Pengertian Manajemen Strategi adalah suatu keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan dan pelaksanaan rencana- rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran Perusahaan. Menurut Hunger J David & Thomas L Wheelen dalam bukunya berjudul Manajemen Strategis hasil alih bahasa oleh Julianto Agung (2003.4) dari judul aslinya: Strategic Management adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Untuk mencapai hasil yang optimal, strategi pemasaran memiliki jangkauan yang luas dalam bidang pemasaran, antara lain strategi produk, strategi pelayanan, strategi harga, strategi produk, strategi pelayanan, dan lain-lain. Faktor penting dalam bauran pemasaran :

• Product (Produk) adalah barang yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan sekelompok orang tertentu. Produk sangat mempengaruhi strategi pemasaran maka dari itu seorang pemasar harus menciptakan produk yang tepat dan menentukan langkah strategis untuk memperluas produknya.
• Price (Harga) pengorbanan ekonomi pelanggan untuk menerima produk atau layanan. Harga memiliki peranan penting dalam rencana pemasaran karena harga menentukan keuntungan suatu Perusahaan
• Promotion merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengkomunikasikan produk produsen kepada konsumen dengan tujuan konsumen membeli produk tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan cara periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat,publisitas,event, dan sponsorship
• Place (Saluran Distribusi) adalah pengiriman yang dilakukan oleh suatu lembaga untuk melakukan kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan produk dari penjual kepada pembeli
• People (Orang) merupakan orang yang berhubungan dengan bisnis. Partisipan ini terlibat secara langsung dan tidak langsung dalam proses pelayanan dalam suatu bisnis itu sendiri.
• Proses adalah suatu system organisasi yang mempengaruhi suatu layanan sehingga perusahaan harus memastikan bahwa perusahaan memiliki proses agar meminimalisir biaya.
• Physical Evidence (Bukti Fisik) sarana penunjang dalam pemasaran jasa yang memiliki pernanan cukup penting karena pelanggan tidak jarang memerlukan sarana pendukung dalam suatu penyampaian

Proses Manajemen Strategi

Menurut Certo (2010) Manajemen strategi sebagai analisis keputusan dan keunggulan aksi yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

Proses Manajemen Strategi adalah serangkain langkah yang terstruktur dan terencana dalam merumuskan, mengimplementasikan dan mengawasi strategi pada suatu perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan berjangka panjang. Proses ini melibatkan banyak analisis internal maupun eksternal selain itu juga berupa visi, misi, dan tujuan suatu perusahaan, pengembangan strategi, implementasi strategi, pengukuran kinerja perusahaan, evaluasi dan penyesuaian kondisi yang dinamis terhadap suatu perubahan.

Langkah-langkah dalam proses manajemen strategi harus memiliki pemahaman mendalam tentang perusahaan harus mengindetifikasi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman. Setelah strategi diformulasikan langkah selanjutnya yaitu mengimplementasikan dan mengawasi jika terjadi kesalahan yang kemudian akan di evaluasi sebagai tahap lebih lanjut dari pengawasan mengenai langkah- langkah suatu strategi

Menurut Jauch dan Gleuck (1998:7) Pencapain suatu strategi yang tepat perlu adanya suatu proses manajemen yang bertahap proses itu dibagi menjadi:

• Analisis Lingkungan
• Analisis External: Merupakan faktor yang mempengaruhi perusahaan dari luar seperti tren industri, kompetitor, regulasi dan pasar.
• Analisi Internal: Merupakan faktor yang berada di dalam perusahaan kita dapat mengevaluasi kekuatan, kelemahan dan sumber daya

• Menentukan Visi, Misi dan Tujuan

Visi: Gambaran masa depan yang diinginkan oleh perusahaan

Misi: Tujuan pokok dan alasan untuk menunjang visi

Tujuan: Sasaran spesifik yang ingin dicapai dan terkait dengan waktu

• Perumusan Suatu Strategi

Pengembangan Strategi: Pemilihan strategi untuk mencapai tujuan. seperti strategi berkembang, keunggulan dan kompetitif

Pengembangan Rencana Aksi: Sebuah rencana rinci yang merincikan langkah-langkah spesifik yang harus diambil untuk menerapkan suatu strategi.

• Implementasi Strategi

Alokasi Sumber daya: Penempatan suatu sumberdaya perusahaan

Komunikasi dan Pelatihan: Memastikan semua yang terlibat memiliki kemampuan dan komunikasi yang dibutuhkan

Pengelolaan perubahaan: Mengelola dan memfasilitasi adaptasi sebuah perusahaan

• Evaluasi dan Perbaikan

Evaluasi Strategi: Meninjau kembali apakah strategi masih relavan dengan lingkungan yang dinamis berubah

Perbaikan: Menerapkan perubahan atau penyesuaian yang telah di evaluasi untuk mengikatkan kinerja perusahaan.

Alternatif Strategi

Dalam pengembangan suatu perusahaan kita juga harus mengetahui alternatif strategi setelah menganalisis lingkungan internal maupun eksternal dengan identifikasi alternatif strategi yang dipilih dan dimplementasikan dengan tujuan memajukan perusahaan. Berikut beberapa alternatif strategi umum:

• Pertumbuhan terkonsentrasi

Strategi ini mengarahkan perusaan untuk fokus pada segmen pasar tertentu yang kurang dilayani dimana ini juga menjadi kesempatan perusahaan menjadi spesialisasi produk atau layanan yang dapat menarik pelanggan yang memiliki kebutuhan dan keinginan khusus Strategi ini juga dilakukan dalam tahap dimana perusahaan sudah mengalami tingkah akhir atau kejenuhan.

• Strategi Pengembangan Pasar

Strategi ini memiliki tujuan memperluas kehadiran pasar dengan menargetkan segmen baru atau konsumen dan geografi yang belum terjelajahi. Dalam pengembangan perusahaan memodifikasi sedikit produk dan memperluas jalur distribusi, perusahaan juga dapat merubah isi iklan agar terlihat lebih menarik bagi segmen pasar baru. Strategi ini biasanya dilakukan disaat kondisi perusahaan berupaya memaksimalkan suatu produk yang kurang meningkat pilihan spesifik ini dapat membuka wilayah baru pada segementasi pasar.

• Strategi Pengembangan Produk

Pengembangan Produk yaitu menciptakan produk atau meningkatkan produk yang telah ada untuk menjangkau pasar yang lebih luas pada tingkat ini perusahaan harus jeli dalam meciptakan atau meningkatkan produk mellihat bagaimana kondisi konsumen biasanya pada tingkatan ini konsumen merasa jenuh terhadap produk yang ada di perusahaan. Pilihan spesifik pada strategi ini dapat mengembangkan suatu produk maupun menciptakan produk baru yang dapat meningkatkan ketertarikan pada pelanggan.

• Strategi Inovasi dan Riset

Riset dan pengembangan merupakan investasi dalam suatu inovasi riest dan pengembangan dilakukan untuk menciptakan produk atau layanan baru pada perusahaan. Dalam suatu perusahaan inovasi perlu dilakukan sebagai upaya untuk menghindar dari resiko besar baik pasar maupun konsumen maka perlu adanya perubahan secara berkala strategi ini cocok disaat perusahaan sedang mengalami atau melakukan ekpansi.

• Strategi Horizontal

Strategi horizontal dalam konteks bisnis mengacu pada pendekatan dimana perusahaan memperluas operasinya ke segmen yang terkait atau sejenis dengan bisnis utamanya. Tujuan dari strategi ini agar para pesaing tidak dapat mengambil pasar yang telah dimiliki suatu perusahaan.

• Strategi Vertikal

Strategi ini merupakan pendekatan dimana perusahaan memperluas kekuatan operasinya baik kepada sumber maupun kepada pangsa pasar. Keuntungan dalam menggunakan strategi ini perusahaan dapat mengotrol lebih besar dimana perusahaan dapat mengurangi ketergantungan dengan pihak eksternal dan dapat lebih banyak mengendalikan atas bagian yang di inginkan. Dengan ada nya kontrol yang lebih besar perusahaan dapat lebih efisien dalam proses nya.

• Diverifikasi Kosentrik

Diverifikasi kosentrik merupakan pendekatan diman perusahaan memasuki bisnis baru yang masih terkait dengan pasar, teknologi dan keterampilan perusahaan. Strategi ini perlu penyesuian dengan bisnis yang telah dilakukan

Semua Strategi memiliki kelebihan dan kekuranganya masing- masing tergantung pada situasi yang berada dilapangan. Perusahaan dapat melakukan kombinasi dalam mengimplementasikan strategi yang sesuai dengan tujuan dan kondisi pasar. Kombinasi strategi terbilang cukup efektif jika perusahaan dapat beradapatasi dan melakukan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan itu sendiri

Analisis SWOT

Menurut Kotler (2008), Analisis SWOT diartikan sebagai evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis ini merupakan salah satu cara menganalisis secara internal dan eksternal perusahaan. Analisis SWOT merupakan upaya untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja bisnis perusahaan. Menurut David Freddy Rangkuti (2008: 8), semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam bidang fungsional bisnisnya dan tidak ada perusahaan yang sama kuat atau lemahnya dalam semua bidang bisnisnya.

Dari kedua pengertian analisis SWOT tersebut dapat disimpulkan bahwa Analisis SWOT adalah alat bisnis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bisnis dengan memaksimalkan kekuatan dan peluangnya. Selain itu dapat mengidentifikasi kelemahan dan ancaman perusahaan, perusahaan dapat memaksimalkan kinerjanya. Kinerja dari perusahaan tidak terlepas dari lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi faktor dari analisis SWOT.

Analisis Internal meliputi :

• Strengths (kekuatan)

Analisis kekuatan adalah keadaan yang kuat atau dominan dalam suatu organisasi. Faktor ini merupakan keunggulan perusahaan itu sendiri karena dapat menciptakan nilai tambah atau keunggulan komparatif bagi perusahaan. Strenght adalah kekuatan inti dari perusahaan kami yang menghasilkan kualitas tinggi

• Weaknesses (kelemahan) 

Kelemahan adalah keadaan sesuatu yang merupakan kelemahan atau kekurangan perusahaan. Selama perusahaan meminimalisir kekurangannya atau bahkan menghilangkan kelemahan tersebut akan menjadi sesuatu yang sangat baik kepada jalanya suatu perusahaan.

• Analisis Eksternal meliputi :

• Opportunities (peluang) 

Peluang merupakan faktor postif dari lingkungan yang memberikan peluang untuk perusahaan agar dapat memanfaatkan kesempatan tersebut. faktor peluang bisa berupa perubahan politik, perubahan teknologi, perkembangan ekonomi, dan perkembangan hubungan pemasok-pembeli faktor ini merupakan faktor eksternal yang membantu perusahaan.

• Threat (ancman) 

Ancaman adalah faktor negatif dari lingkungan yang menghambat perkembangan atau operasi bisnis. Ancaman ini terkadang diabaikan karena banyak menimbulkan kontroversi atau mencoba menentang arus. Namun pada kenyataannya perusahaan tersebut semakin menyusut sebelum berkembang. Ancaman adalah faktor eksternal yang mencegah organisasi mencapai tujuannya

Analisis SWOT dilakukan sebagai kelompok dari perencanaan strategis untuk membantu perusahaan mengetahui atau mengeindetifikasi strategi yang efektif berdasarkan pemahaman secara internal dan eksternal. Analisis ini memberikan dasar untuk mengembangkan perusahaan itu sendiri.

Dalam mengakhiri pembahasan ini, jelas bahwa analisis manajemen strategi memiliki peran yang tak tergantikan dalam mengoptimalkan kinerja penjualan suatu perusahaan. Dengan menyusun strategi yang tepat, mengidentifikasi alternatif-alternatif yang cerdas, dan terus menerapkan evaluasi dan perbaikan, kita dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Mari kita terus mempelajari, beradaptasi, dan mengembangkan strategi yang inovatif demi meraih kesuksesan jangka panjang dalam dunia bisnis yang dinamis ini.