Mohon tunggu...
FARHAN ABZI
FARHAN ABZI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

My like hoby is photografhy

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merdeka Belajar sebagai Keputusan Pemerintah atas Kurikulum di Indonesia Sekarang

15 Desember 2022   13:27 Diperbarui: 15 Desember 2022   13:36 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi (kemendikbud ristek) mengemukakan sejak tahun ajaran baru 2021/2022 kurikulum merdeka yang sebelumnya dikenal dengan nama kurikulum prototipe telah diterapkan dan diimplementasikan hampir pada di 2.500 sekolah  yang telah mengikuti Program Sekolah Penggerak (PGP) dan 901 SMK pusat keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran paradigma baru pendidikan sekarang ini. Kurikulum merdeka belajar ini sangat didukung oleh presiden indonesia dan para petinggi pendidikan. Presiden joko widodo mengutarakan tentang pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui program merdeka belajar atau kampus merdeka ini.

Harapan dari presiden dengan adanya program merdeka belajar ini menjadi wujud nyata pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul  dan nyata mendapat dukungan penuh oleh presiden dan petinggi pendidikan indonesia. Pasalnya program ini memberikan kesempatan bagi siswa dan mahasiswa untuk bisa belajar diluar studi atau di luar kampus yang dapat memberikan harapan baru bagi pendidikan di indonesia saat ini yang pertama presiden joko widodo berharap agar lulusan memiliki dedikasi yang menjunjung tinggi kemajuan bangsa dan kemanusiaan. Kedua sumber daya manusia yang terbentuk memiliki karakter serta skill dalam pembelajaran sehingga tidak mudah putus asa dan terus memperbaharui pengetahuan dalam menghadapi perkembangan teknologi yang begitu pesat. Ketiga lulusan yang bukan hanya memiliki kemampuan akademik tetapi juga memiliki kemampuan inovasi yang baik dan mampu menjadi problem solver dari permasalahan-permasalahan yang ada dengan menghadapinya dengan baik. Keempat menghadapi era industri 4.0 sekarang ini diharapkan mahasiswa menjadi lulusan yang dapat menguasai iptek terbaru. Kelima sebagai problem solver yang diharapkan agar mahasiswa tidak hanya siap untuk bekerja dan menjadi pekerja tetapi juga siap untuk membuka lapangan pekerjaan karena itulah pentingnya menerapkan pendidikan kewirausahaan bagi para mahasiswa. Dosen maupun guru juga harus dapat memahami karakter peserta didik dan memantau perkembangan nya.

Dosen atau guru memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan pembentukan karakter peserta didik untuk menjadi seseorang yang lebih mandiri dalam mengembangkan teori-teori yang telah diajarkan.seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa guru ataupun dosen merupakan tenaga pendidik yang profesional dalam mendidik,membimbing,melatih,memberikan penilaian,serta melakukan evaluasi kepada peserta didiknya.tetapi guru sebagai pendidik ini memiliki perbedaan cara mengajarnya. perbedaan cara mengajar nya ini sangatlah signifikan, perbandingan antara guru yang lulusan pendidikan dan guru yang bukan lulusan pendidikan sangatlah terlihat pengajaran yang mereka ajarkan kepada para peserta didiknya. 

Jika dilihat dari prospek kerja lapang, mereka para pendidik yang memiliki latar belakang pendidikan akan lebih bisa mengemas materi damn memberikan yang lebih matang kepada para peserta didik  dan lebih tertata serta mampu diserap oleh peserta didiknya. berbeda hal nya dengan lulusan yang non pendidikan, kita ambil satu contoh dimana seorang pendidik atau guru yang bukan lulusan pendidikan,mereka tidak bisa memberikan pengajaran yang sama dengan guru atau pendidik yang lulusan pendidikan dan memenuhi kriteria pengajaran serta beberapa asfek-asfek pengajaran yang hanya dipelajari disaat pendidik masuk ke kuliah pendidikan, hal ini akan terjadi seperti anak dipaksa untuk membaca,dan Teacher center ( dimana si peserta didik ini dipaksa untuk duduk dan menyimak guru yang sedang menjelaskan tanpa memperdulikan apakah peserta didik paham atau tidak pada materi yang sedang dibahas).

Secara singkat dapat dikatakan bahwa guru yang berkualitas serta berkualifikasi yang memenuhi standar pendidik,menguasai materi dan isi pelajaran yang sesuai dengan standar isi,menghayati dan mendemonstrasikan proses pembelajaran yang sesuai dengan standar proses dan teori pembelajaran nya.  teori belajar membantu guru untuk lebih memahami bagaimana cara peserta didik belajar. pemahaman cara belajar ini dapat membantu proses pembelajaran lebih efektif,efisien,dan produktif. berdasarkan teori belajar, guru dapat merencanakan dan merancang proses pembelajaran nya yang dapat menjadi panduan guru untuk mengelola dan mengevaluasi proses. pemahaman tentang teori belajar ini akan membantu guru dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada peserta didik sehingga dapat mencapai prestasi yang maksimal. 

Kesimpulan nya adalah pendidikan merupakan sebuah hal terpenting dalam kemajuan suatu bangsa, dan tanpa pendidikan suatu negara tidak akan maju jika masyarakatnya tidak terdidik.dan pada dasarnya negara-negara yang maju karena pendidikan memiliki rakyat sebagai faktor pendorong dan memiliki gagasan dan inovasi untuk menciptakan hal baru. berjalan baiknya suatu pendidikan dibarengi dengan aturan kurikulum yang berlaku. dengan pergantian nya kurikulum 2013 menjadi kurikulum ini mahasiswa atau siswa bisa lebih kreatif,inovatif dalam dalam mencari ide-ide pembelajaran serta menjunjung tinggi pendidikan yang unggul dan berkualitas.

DAFTAR PUSTAKA 

Simatupang, E., & Yuhertiana, I. (2021). Merdeka Belajar Kampus Merdeka terhadap Perubahan Paradigma Pembelajaran pada Pendidikan Tinggi: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Ekonomi, 2(2), 30-38. https://doi.org/10.47747/jbme.v2i2.230 

SopiansyahD., MasrurohS., ZaqiahQ., & ErihadianaM. (2021). Konsep dan Implementasi  Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(1), 34-41.  https://doi.org/10.47467/reslaj.v4i1.458 

Baharuddin, M. R. (2021). Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Model MBKM Program Studi). Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(1), 195-205. https://doi.org/10.30605/jsgp.4.1.2021.591 

Magdalena, I., Islami, N. F., Rasid, E. A., & Diasty, N. T. (2020). Tiga Ranah Taksonomi Bloom dalam Pendidikan. EDISI, 2(1), 132-`139. https://doi.org/10.36088/edisi.v2i1.822 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun