Jakarta,10 Oktober 2023
 pada minggu kemarin banyak kita dengar kasus meningkat yang terjadi pada ranah Sekolah terkait Bullying antar pelajar maupun mahasiswa, dan cukup prihatin atas kasus tersebut dan bukan hanya korban yang mengalamin Shock Trauma berat dan adapun sampai korban meninggal dunia dan ini cukup prihatin sekali. perlunya peran masyarakat ataupun keluarga yang memiliki peran penting pada kasus ini,kenapa sangat penting karena menurut psikologi indonesia mengatakan pelaku-pelaku yang melakukan bullying mereka mencontoh dari social media,Game Online dan Film-Film yang belum layaknya mereka tirukan.
Maraknya kasus bullying pada usia dini di lingkungan sekolah menjadi perhatian utama bagi pendidik, orang tua, dan masyarakat. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan pendekatan yang efektif dan holistik. Seminar ini akan membahas strategi efektif yang dapat digunakan oleh pihak sekolah, orang tua, dan komunitas untuk meredakan dan mencegah kasus bullying pada anak-anak usia dini.
Dalam seminar ini, para peserta akan mendapatkan wawasan mendalam tentang permasalahan bullying pada usia dini, termasuk faktor-faktor yang mendorong perilaku ini. Selain itu, mereka akan belajar tentang berbagai strategi yang telah terbukti berhasil dalam mengatasi bullying, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Para pembicara akan membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka dalam merancang program anti-bullying yang efektif, serta cara melibatkan anak-anak dan remaja dalam upaya pencegahan.
Seminar ini juga akan mengulas peran penting orang tua dalam mengatasi bullying dan memberikan panduan praktis bagi mereka dalam mendukung anak-anak mereka yang mungkin menjadi korban atau pelaku bullying. Selain itu, peserta akan diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif bagi semua anak.
Dengan menghadiri seminar ini, peserta akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bullying pada usia dini dan akan diberikan alat-alat yang mereka butuhkan untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah ini. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik untuk masa depan generasi muda kita.
Tanggapan psikologi terhadap kasus bullying pada lingkungan sekolah dan universitas melibatkan pemahaman mendalam tentang aspek-aspek psikologis yang terlibat dalam perilaku bullying, dampaknya pada korban dan pelaku, serta strategi intervensi yang efektif. Berikut adalah beberapa poin penting terkait tanggapan psikologi terhadap kasus bullying di kedua lingkungan tersebut:
1. Persepsi dan motivasi pelaku bullying:
  - Psikologi mengkaji faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan bullying, seperti dorongan untuk mendominasi, keinginan untuk mendapatkan perhatian, perasaan rendah diri, atau perasaan ketidakamanan.
  - Memahami motivasi pelaku bisa membantu dalam merancang strategi intervensi yang tepat.
2. Dampak psikologis pada korban:
  - Psikologi menyelidiki dampak psikologis dari bullying, seperti stres, kecemasan, depresi, dan trauma pada korban.
  - Penanganan psikologis, dukungan emosional, dan terapi dapat membantu korban mengatasi dampak negatif tersebut.
3. Lingkungan sekolah/universitas yang mendukung:
  - Psikologi menganalisis peran lingkungan sekolah atau universitas dalam mendorong atau menghambat perilaku bullying.
  - Strategi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, inklusif, dan aman menjadi fokus penting dalam tanggapan psikologi.
4. Pencegahan dan intervensi:
  - Psikologi berkontribusi pada pengembangan program pencegahan bullying yang efektif dengan mempertimbangkan faktor-faktor psikologis.
  - Intervensi melibatkan upaya untuk mengubah perilaku pelaku bullying, memberikan dukungan kepada korban, dan meningkatkan kesadaran tentang masalah ini di lingkungan sekolah/universitas.