Mohon tunggu...
Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Senang belajar, bermain, dan tidur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Menjaga Kebersihan Udara Menurut Mahatma Gandhi

14 Maret 2023   19:00 Diperbarui: 14 Maret 2023   19:12 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.amazon.in/Guide-Health-Mahatma-Gandhi/dp/1693763117

Dalam buku A GUIDE TO HEALTH karangan Mahatma Gandhi dijabarkan bagaimana kita menjaga kesehatan penuh untuk diri kita sendiri maupun lingkungan. Kedua hal tersebut sangat berkaitan erat dalam menentukan kualitas kesehatan kita. Bayangkan saja jika kita memiliki tubuh yang sehat karena rutin berolahraga, tetapi setiap harinya kita juga menghirup udara dari asap knalpot kendaran. Sudah pasti kesehatan kita terganggu dan usaha kita untuk memaksimalkan kesehatan menjadi percuma. 

Berbicara mengenai udara, Mahatma Gandhi mengatakan bahwa elemen tersebut sangat penting untuk sumber penghidupan manusia melebihi air dan makanan. Sebegitu pentingnya udara di ciptakan oleh tuhan dalam jumlah yang besar dan diberikan kepada kita secara cuma - cuma. Meskipun begitu, di zaman modern ini sepertinya sulit untuk menemukan udara yang sehat, segar, dan bersih. Hal ini terjadi karena kebiasaan buruk yang biasa kita lakukan tanpa menyadari akibat dari perbuatan tersebut yang berdampak pada mencemaran udara dan membahayakan kesehatan diri kita. Berikut ini cara dalam menjaga kebersihan udara menurut Mahatma Gandhi: 

1. Membuat Ruangan Agar Selalu Terbuka

Dalam buku tersebut dikatakan bahwa sedikit dari kita yang menyadari bahwa udara yang kita hirup sering kali tidak murni dan beracun yang telah diembuskan oleh orang lain. Hal tersebut dapat terjadi saat kita sedang duduk atau tidur bersama - sama dalam waktu yang lama di ruangan tertutup dan berlanjut menghirup udara mematikan yang diembuskan oleh kita dan teman - teman kita. Untung saja udara memiliki sifat ringan dan menyebar, serta dapat menembus lubang - lubang terkecil, seperti celah jendela maupun pintu sehingga udara dari luar tetap bisa masuk meskipun dalam jumlah yang sedikit.

 Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk menjadikan ruangan yang kita tempati terbuka agar udara yang kita hirup dan embuskan bercampur dengan udara luar, dan dibuat murni lagi oleh proses otomatis yang selalu terjadi di alam. 

2. Menjaga Kebersihan Toilet 

Sebagai manusia, kita memiliki kebutuhun untuk memenuhi nutrisi tubuh kita dengan makan dan minum. Setelah kedua hal tersebut dilakukan, kita menggunakan toilet untuk mengeluarkan sisa - sisa makanan dan minuman yang berasal dari tubuh kita. 

Penting sekali untuk memastikan bahwa toilet milik kita dijaga sepenuhnya agar rapi dan bersih. Namun, sering kali kita merasa enggan untuk membersihkannya, padahal apa yang harus diutamakan adalah kesehatan tubuh kita bukannya rasa malas. Apa salahnya membersihkan toilet dari kotoran yang telah dikeluarkan oleh tubuh kita sendiri ? Sama sekali tidak ada alasan untuk membiarkan tubuh kita terserang penyakit akibat kumuhnya udara di dalam toilet.

Siapa saja yang indra penciumannya masih sehat akan tahu betapa beracunnya bau yang berasal dari semua kotoran yang dibiarkan tersebar dan terpapar oleh udara. Kotoran harus disingkirkan dan dibuang kedalam lubang sedalam dua kaki kemudian ditutup dengan lapisan tebal tanah. Kotoran tidak boleh dibuang ke dalam lubang yang sangat dalam karena dapat mencemari air yang mengalir di bawah permukaan tanah.

Jika hal ini dapat dilakukan tidak ada lagi bau busuk dan lalat maupun kecoa juga tidak akan masuk menyebarkan kotoran yang membuat kualitas udara toilet menjadi buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun