Mohon tunggu...
Farhah HafifahSeptiani
Farhah HafifahSeptiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unpam

NIM 191011500102

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter untuk Membangun Peradaban Bangsa

12 Mei 2021   12:56 Diperbarui: 12 Mei 2021   13:07 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam upayanya tersebut maka pendidik di sekolah dalam hal ini guru membuat pembelajaran berbasis karakter. Tujuannya agar dalam pembelajaran (materi) yang diberikan juga terdapat muatan implementasi penumbuhan karakter. Ini sering tertuang dalam rencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP).

RPP berkarakter di susun guna memberikan kesempatan kepada guru dan siswa untuk belajar dan secara langsung mengimplementasikan pendidikan karakter. Dari situ maka diharapkan pendidikan karakter dapat di terima dan tercermin dalam perilaku individu/siswa sekolah.

Meskipun begitu nyatanya implementasi pendidikan karakter tidak semata mata hanya dilaksanakan di Sekolah.

Pendidikan karakter juga dapat dilaksanakan di kehidupan sehari-hari.

Bagaimana caranya?

Untuk menunjukan nya, perhatikan contoh-contoh implementasi pendidikan karakter dalam kehidupan sehari hari.

Contoh :

1. Mengajarkan Sholat 5 waktu bersama keluarga

Kenyataannya untuk menumbuhkan nilai karakter religius tidak selamanya harus dilaksanakan di sekolah. Di rumah pun bisa dilakukan. Dengan mengajak ayah, ibu dan anak anak untuk menjalankan sholat 5 waktu secara berjamaah juga dapat mengajarkan nilai nilai religius.

Orang tua yang bersedia untuk memberikan waktunya bersama sama menjalankan sholat bersama keluarga. Akan memberikan contoh yang bagus kepada anak. Mereka akan nyaman dan dengan sendirinya akan meniru setiap nilai nilai yang terkandung dalam kegiatan sholat berjamaah tersebut.

2. Berkomunikasi dengan Anak dan Meminta Selalu Mengatakan Sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun