c.Memberi stimulus yang cukup kuat terhadap otak sehingga mendorongkognitif anak dengan cepet
Di samping itu di usia anak yang notabenya masih awal memasuki dunia pendidikan seperti sekolah dasar(SD), pasti mereka masih belum move on dari masa taman kanak-kanak (TK) yang setiap harinya bersenang-senang. Dengan menerapkan sistem bernyanyi di pembelajaran itu sangat bisa membantu adaptasi anak dari transisi TK ke SD.
3. Â Benda yang mudah diraba dan disentuh.
  Sistem ini berhubungan dengan aspek perkembangan psikologi yaitu motorik , suatu perubahan  dalam perilaku gerak yang memperlihatkan interaksi dari kematangan makhluk dan lingkungannya. Dengan menggunakan sistem ini motorik individu anak bisa lebih terlatih. Anak bisa menggunakan benda-benda seperti pengenalan bentuk bangun ruang ( balok, tabung kubus,dll), menerapkan sempoa sebagai alat bantu menghitung, menggunakan buah sebagai simbol hitung menghitung , dan lain sebagaimananya.
4. Â Terapan matematika di kehidupan nyata.
  Terkadang anak mendapatkan anggapan bahwa matematika itu tidak berguna dan tidak dibutuhkan di kehidupan nyata.Agar matematika berguna di keseharian, terapkan saat anak beraktivitas. Misalnya membandingkan harga saat pergi ke supermarket, menghitung total belanjaan, menghitung jumlah buah saat berkebun, atau membagi satu potong kue ke seluruh anggota keluarga.Hal itu membantu anak untuk berfikir dan berpendapat bahwa matematika bukan hanya sekedar teori yang rumit untuk dipelajari melainkan matematika sangat dibutuhkan di kehidupan sehari-hari.Disisi lain anak juga merasa enjoy belajar dengan terapan yang nyata akan manfaat dan pentingnya matematika.
Sistem-sistem diatas sangat berpean penting akan perkembangan psikologi anak dimulai dari aspek motorik, kognitif, sosial dan emosional. Hal tersebut penting diterapkan kepada anak agar sebagai makhluk mereka bisa berkembang dan aktif di berbagai bidang ,sehingga bisa melahirkan pemuda yang cerdas, aktif ,dan kritis.
Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa mempelajari ilmu matematika di awal jenjang sekolah bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari. Sebagai pendidik kita bisa meneruskan sistem yang asik ,tetap mengembangkan generasi yang telah tumbuh dengan mindsite "menganggap matematika pelajaran yang mudah bahkan seru".
Bagi saya pendidik yang baik adalah pendidik yang bisa mencuri hati seorang murid, dalam arti pendidik mengerti karakter siswa dan lebih banya beriteraksi , bergaul atau bisa dibilang friendly.Khususnya pendidik matematika yang dikenal oleh kebanyakan orang, judes bahkan menyeramkan, semoga issue seperti itu bisa hilang dengan adanya pendidik yang lebih profesional ,hebat ,dan lebih bertanggung jawab.Â