Mohon tunggu...
Farha Herwinsyah
Farha Herwinsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

tugas pbak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Keseruan Matematika di Awal Jenjang Sekolah

11 September 2022   14:20 Diperbarui: 11 September 2022   14:21 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

DINAMIKA KESERUAN MATEMATIKA DI AWAL JENJANG SEKOLAH

Matematika adalah pelajaran yang ditakuti oleh kebanyakan orang khususnya pelajar Indonesia. Di bangku sekolah banyak anak sekolah memandang matematika adalah pelajaran yang rumit dan susah dipelajari. Khususnya dipermulaan anak masuk Sekolah Dasar. Hal itu dikarenakan mindset yang sudah tertancap oleh  pelajar indonesia. 

Namun, jika diamati dari keseharian kita ilmu matematika itu penting untuk dipelajari. Ketika kita sering belajar matematika dan mencoba-coba latihan soal, kemampuan otak kita akan ikut terasah karena secara tidak langsung kita mencari cara untuk menyelesaikan suatu persoalan. Hal ini tentunya akan mengasah kemampuan pemecahan masalah juga.Otak yang terus diasah menimbulkan sifat cognitive yang terus berkembang.Hal itu juga memberikan efek positif pada anak khususnya di awal mereka memulai pendidikan (SD)

Cara mempelajari ilmu matematika bukan dengan sistem yang membosankan dan membuat otak kita rumit melainkan kita bisa memahaminya dengan enjoy dan happy. Sistem tersebut bisa menggunakan game(quiz),bernyanyi , benda-benda yang bisa disentuh dan dirabah,dan terapan  di kehidupan nyata . Dengan hal itu sistem pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

-->Sistem membuat anak tertarik dan senang belajar matematika :

1.  Game (quiz).

                Dengan adanya gudget yang sudah terlanjur berpengaruh di kalangan anak-anak ,peran guru,dan orang tua harus aktif ,yaitu dengan memberi sisi positive kepada anak. Salah satunya yaitu menerapkan quis saat pembelajaran. Di era milenial ini banya game yang berbau matematika dan quiz yang meliputinya.Selain game yang ada digudget (online), ada juga game yang secara langsung yang melibatkan interaksi antar anak, interaksi ini  berpengaruh akan perkembangan social psikologi anak. Sebagai contoh tepuk angka 3 6 9 ,tebak penjumlahan dan perkalian, dll.

2.  Bernyanyi.

          Menurut Musbikin (dalam prasetya,2010;22)  bernyanyi memiliki kelebihan antara lain:

a.Dapat merangsang imajinasi didik

b.Dapat memicu kreatifitas

c.Memberi stimulus yang cukup kuat terhadap otak sehingga mendorongkognitif anak dengan cepet

Di samping itu di usia anak yang notabenya masih awal memasuki dunia pendidikan seperti sekolah dasar(SD), pasti mereka masih belum move on dari masa taman kanak-kanak (TK) yang setiap harinya bersenang-senang. Dengan menerapkan sistem bernyanyi di pembelajaran itu sangat bisa membantu adaptasi anak dari transisi TK ke SD.

3.  Benda yang mudah diraba dan disentuh.

    Sistem ini berhubungan dengan aspek perkembangan psikologi yaitu motorik , suatu perubahan  dalam perilaku gerak yang memperlihatkan interaksi dari kematangan makhluk dan lingkungannya. Dengan menggunakan sistem ini motorik individu anak bisa lebih terlatih. Anak bisa menggunakan benda-benda seperti pengenalan bentuk bangun ruang ( balok, tabung kubus,dll), menerapkan sempoa sebagai alat bantu menghitung, menggunakan buah sebagai simbol hitung menghitung , dan lain sebagaimananya.

4.  Terapan matematika di kehidupan nyata.

    Terkadang anak mendapatkan anggapan bahwa matematika itu tidak berguna dan tidak dibutuhkan di kehidupan nyata.Agar matematika berguna di keseharian, terapkan saat anak beraktivitas. Misalnya membandingkan harga saat pergi ke supermarket, menghitung total belanjaan, menghitung jumlah buah saat berkebun, atau membagi satu potong kue ke seluruh anggota keluarga.Hal itu membantu anak untuk berfikir dan berpendapat bahwa matematika bukan hanya sekedar teori yang rumit untuk dipelajari melainkan matematika sangat dibutuhkan di kehidupan sehari-hari.Disisi lain anak juga merasa enjoy belajar dengan terapan yang nyata akan manfaat dan pentingnya matematika.

Sistem-sistem diatas sangat berpean penting akan perkembangan psikologi anak dimulai dari aspek motorik, kognitif, sosial dan emosional. Hal tersebut penting diterapkan kepada anak agar sebagai makhluk mereka bisa berkembang dan aktif di berbagai bidang ,sehingga bisa melahirkan pemuda yang cerdas, aktif ,dan kritis.

Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan bahwa mempelajari ilmu matematika di awal jenjang sekolah bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari. Sebagai pendidik kita bisa meneruskan sistem yang asik ,tetap mengembangkan generasi yang telah tumbuh dengan mindsite "menganggap matematika pelajaran yang mudah bahkan seru".

Bagi saya pendidik yang baik adalah pendidik yang bisa mencuri hati seorang murid, dalam arti pendidik mengerti karakter siswa dan lebih banya beriteraksi , bergaul atau bisa dibilang friendly.Khususnya pendidik matematika yang dikenal oleh kebanyakan orang, judes bahkan menyeramkan, semoga issue seperti itu bisa hilang dengan adanya pendidik yang lebih profesional ,hebat ,dan lebih bertanggung jawab. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun