Mohon tunggu...
Farel Lufiara
Farel Lufiara Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Sedang belajar untuk meningkatkan tingkat literasi diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengejar Matahari, Sejarah Jepang dalam Eksplorasi Antariksa

31 Agustus 2019   10:58 Diperbarui: 31 Agustus 2019   15:24 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peluncuran Roket HII-A asal Jepang. Sumber: japan.org

Pasca Perang Dunia II, muncul dua negara adidaya yang memiliki pengaruh besar dalam alur perpolitikan dunia, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Persaingan kedua negara adidaya ini diawali oleh keadaan dunia yang telah hancur akibat perang. 

Dengan kondisi geopolitik yang masih terombang-ambing, Amerika Serikat dan Uni Soviet berusaha untuk menyebarkan pengaruh dan ideologi yang dibawakannya masing-masing. Peristiwa ini kita kenal sebagai Perang Dingin.

Dengan perlombaan pengaruh ini, Asia menjadi teater perang kedua setelah Eropa. Walaupun teater Perang Dingin di Asia tidak sebesar di Asia, namun kedua negara adidaya tersebut tetap berusaha menanamkan pengaruh di Asia. Dengan puncaknya kejadian Perang Korea dan Perang Vietnam. 

Negara Jepang pun juga terseret dalam keadaan ini. Yang awalnya merupakan musuh bebuyutan Amerika Serikat menjadi kawan dekat. Walaupun tujuannya hanya untuk membendung pengaruh komunisme di Jepang, Amerika Serikat membantu Jepang dalam pemulihan pasca Perang Dunia II.

Walaupun Perang Dingin memiliki banyak aspek negatif, namun persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet itu juga membuahkan hasil-hasil yang baik dan bermanfaat kepada umat manusia. Contoh besarnya adalah kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. 

Karena peperangan, kedua negara berusaha untuk meningkatkan kemampuan industri sehingga menuntut untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Roket, reaktor nuklir, kapal selam, dan lain-lain menjadi bukti kemajuan ilmu pengetahuan pada masa Perang Dingin.

Dengan kemajuan teknologi yang sangat drastis, pada tahun 1950-an terjadi sebuah peristiwa yang kita kenal dengan "Space Race". Space Race ini sendiri adalah ajang persaingan diantara Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk mendominasi antariksa dan perjalanan luar angkasa. 

Persaingan ini menimbulkan banyak negara yang ingin memiliki penerbangan luar angkasanya sendiri. Persaingan ini juga dinilai memiliki aspek positif karena mendorong negara-negara lain untuk meningkatkan kapabilitas riset dan teknologinya.

Jepang, sebagai negara yang dekat dengan Amerika Serikat, juga terkena berbagai dampak kemajuan teknologi. Amerika Serikat sendiri menggangap Jepang sebagai "Jerman Barat" di Asia; karena kemajuan teknologi, infrastruktur, dan kemajuan ekonomi yang dianggap sebagai salah satu asset penting dalam Perang Dingin.

Menurut Yutaka Kawashima (2005: 4), sejarah kemajuan Jepang dalam teknologi dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama terjadi pada era Meiji dimana terjadi peristiwa "Restorasi Meiji" pada tahun 1868. 

Peristiwa tersebut menandakan Jepang berusaha membuka isolasinya terhadap dunia luar hingga kemajuan-kemajuan dapat tercapai. Tahap kedua adalah pada tahun 1945 hingga tahun 1970-an dimana Jepang menjadi salah satu negara dengan kekuatan industri terkuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun