Mohon tunggu...
Fardi Kallang
Fardi Kallang Mohon Tunggu... Nelayan - Tulisan adalah Bukti Sejarah

Pemula yang selalu mencari jalan untuk setitik asa

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Problematika Budidaya Perikanan Payau di Sulteng

5 Agustus 2019   06:53 Diperbarui: 5 Agustus 2019   07:00 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara yang sudah terkena wabah penyakit ini adalah China, Vietnam, Malaysia, Thailand, Kamboja, india dan  syukurnya sampai saat ini wabah penyakit ini belum pernah di temukan di indonesia Agar ancaman penyebaran penyakit ikan itu bisa dicegah, perlu adanya kerja sama lintas sektoral dan bahkan lintas negara. Antara lain dengan memperketat risk analysis import, termasuk melakukan pengawasan pada pintu-pintu masuk  pelabuhan muat ekspor.

Akses Permodalan

Bagi pelaku usaha perikanan kecil seperti Petambak ikan  faktor produksi berupa modal terkadang menjadi masalah yang tak dapat terhindarkan bahkan dengan alasan permodalan inilah yang menjadi salah satu latar belakang kurang maksimalnya produktivitas budidaya payau di daerah ini. 

Usaha budidaya ikan sebenarnya baik dan memiliki prospek cerah tetapi tidak didukung oleh permodaalan yang kuat, akhirnya tidak berkembang. Karena itu penting bagi pelaku usaha perikana untuk mencermati dan belajar mengenai akses permodalan ini.

Pelaku usaha bidang perikanan biasanya adalah pemilik usaha yang memiliki fungsi ganda, karena berhadapan langsung dengan semua hal yang berkaitan dengan usaha, produksi, sumber daya, pemasaran, pengembangan usaha dan lain-lain. 

Karena itu kemampuan manajemen mutlak diperlukan sebagai landasan kelangsungan usahanya khususnya dalam bidang perikanan. Di dalam manajemen usaha bidang perikanan ada dua hal yang perlu menjadi landasan keberhasilan usaha yaitu Manajemen yang berbasis profesionalisme dan pengelolaan permodalan. 

Keduanya merupakan suatu tuntutan yang tidak dapat dihindari oleh setiap pelaku usaha . kedepannya sosialisasi dan fasilitas akses permodalan perikanan tentunya diharapkan dengan mudah dapat dijangkau oleh masyarakat dan  pelaku usaha perikanan.

Penulis : Fardi Kallang

Fungsional PHPI Pada Kantor Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Palu Wilayah Kerja Toli-toli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun