monitor hanya sebagai penampil gambar dari komputer saja dan tidak menganggap ada perbedaan antara satu monitor dengan monitor yang lain, kecuali hanya pada ukuran layar. Namun sebenarnya itu kurang tepat. Salah memilih monitor bahkan bisa berdampak ke hasil pekerjaan yang dilakukan loh!
Sebagian dari kita menganggapDengan perkembangan teknologi saat ini, spesifikasi dan fitur dari monitor-monitor semakin bermacam-macam. Tak heran jika banyak orang yang kemudian bingung untuk memilih monitor mana yang akan dibeli dan digunakan sehari-hari. Tetapi tenang. Saya akan memberikan tips terkait beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin memilih monitor.
Ukuran layar
Ini adalah aspek yang pertama kali harus diperhatikan dalam memilih monitor. Sesuaikan ukuran monitor dengan kebutuhan anda dalam pekerjaan yang anda lakukan. Monitor masa kini biasanya dimulai dari ukuran 19 inch. Layar 19 inch biasanya dipilih oleh beberapa kalangan untuk skala besar karena harganya yang paling murah dibanding ukuran lain yang lebih besar. Namun, ukuran sebesar itu mungkin hanya akan cukup untuk kebutuhan kantor yang ringan-ringan saja.
Untuk anda yang memiliki kebutuhan lebih seperti gaming, menonton film, hingga mengedit video, saya sarankan untuk memilih panel layar berukuran minimal 24 inch karena ukuran tersebut adalah yang paling populer untuk digunakan saat ini. Jika ingin yang lebih besar , bisa memilih ukuran 27 inch, bahkan hingga 32 inch.
Penting juga untuk mengetahui aspek rasio dari panel yang digunakan. Pada umunya monitor memiliki aspek rasio 16:9, tetapi jika ingin menikmati tampilan yang lebih luas dan immersive, bisa memilih rasio 21:9 atau ultrawide bahkan dengan layar curved.
Resolusi
Ini berkaitan dengan ketajaman dari hasil gambar yang ditampilkan oleh layar monitor. Semakin tinggi angkanya, maka semakin tajam pula kualitas gambarnya. Resolusi 1280x720 piksel adalah yang paling murah untuk ditemui di pasaran. Namun, saran saya pilihlah minimal resolusi 1920 x 1080 (Full HD) untuk menikmati kualitas gambar yang lebih baik. Jika spesifikasi komputer anda termasuk tinggi, bisa memilih resolusi 2560 x 1440 piksel (QHD/Quad HD), atau bahkan 3840 x 2160 piksel (4K/Ultra HD).
Jenis Panel Layar
Setidaknya terdapat 4 jenis panel layar yang paling banyak digunakan oleh produsen monitor, yaitu TN, VA, IPS, dan OLED. Panel TN (Twisted Nematic) adalah yang paling buruk dari segi warna dan sudut pandang yang dapat dilihat oleh warna. Panel ini sangat tidak cocok untuk kebutuhan content creator yang memerlukan akurasi warna yang tinggi, namun beberapa gamers memilih menggunakan layar TN karena memiliki response time yang paling baik.
Panel VA ( Vertical Alignment) memiliki kualitas warna dan sudut pandang yang lebih baik dibanding TN, namun memiliki response time yang paling buruk dibandingkan semua panel lainnya. Kelebihan utama panel ini adalah pada kontras gambarnya yang dapat mencapai 3000:1, sementara IPS hanya mencapai 1000:1. Selanjutnya adalah panel yang paling populer, yaitu IPS (In-Plane Switching). Layar IPS banyak diminati karena kualitas warna yang baik, sudut pandang yang luas, dan response time yang masih termasuk cepat. Bagi anda yang tidak memiliki kebutuhan spesifik dan tidak mau ribet, IPS andalah pilihan terbaik mengingat harganya juga tidak berbeda jauh dengan TN ataupun VA.
Layar OLED (Organic-LED) adalah yang termahal dibandingkan semua panel yang lain. Berbeda dengan panel lain yang masih membutuhkan backlit untuk pencahayaan, piksel OLED dapat memproduksi cahaya sendiri dan mematikan pikselnya saat menampilkan warna hitam, sehingga kontrasnya dapat sangat tinggi. Kelemahan dari panel ini adalah resiko terjadinya burn-in atau layar terbakar ketika terlalu sering menampilkan satu gambar dalam waktu yang lama. Namun, panel OLED adalah yang terbaik jika membutuhkan kualitas gambar terbaik, terutama untuk editor profesional.
Gamut Warna
Color gamut menunjukkan cakupan luas warna yang dapat dihasilkan oleh layar dalam standar gamut warna tertentu, seperti sRGB, Adobe RGB, NTSC, dan DCI-P3. Untuk kebutuhan paling dasar setidaknya pilihlah monitor dengan 100% sRGB atau 72% NTSC. Untuk para content creator profesional, disarankan untuk memilih color gamut dengan persentase mendekati 100% DCI-P3 (atau disebut juga D65-P3 untuk tampilan digital), karena P3 adalah standar untuk industri sinema saat ini. Hindari layar yang hanya mencakup 45% sRGB saja, karena tidak bisa menampilkan warna dengan maksimal, bahkan hanya untuk sekedar menonton film.
Akurasi Warna
Akurasi warna penting untuk diperhatikan teruutama bagi para content creator profesional. Satuan Akurasi warna biasanya ditunjukan dengan delta-E. Semakin kecil angkanya, semakin akurat pula warna yang ditampilkan. Monitor high-end untuk para creator bahkan memiliki angka delta-E di bawah 3. Sayangnya, tidak semua produsen mencantumkan akurasi warna pada tabel spesifikasi produknya. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan melihat review lengkap tentang monitor yang akan dipilih.
Refresh Rate
Refresh rate adalah jumlah gambar yang bisa ditampilkan oleh layar dalam satu detik. Monitor standar biasanya memiliki refresh rate di 60hz, artinya ia dapat menampilkan 60 frame dalam satu detik. Namun monitor sekarang memiliki refresh rate yang tinggi sehingga sangat pas untuk gamers. Untuk kebutuhan gaming competitive, pilihlah paling tidak 120hz untuk mendapatkan tampilan yang mulus. Refresh rate juga disesuaikan dengan performa komputer yang digunakan. Jika komputer mampu menampilkan FPS (Frame per Second) yang tinggi, maka pilih juga monitor dengan refresh rate yang tinggi, begitu sebaliknya.
Response Time
Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah response time. Response time adalah kecepatan transisi dari satu warna ke warna beikutnya yang akan ditampilkan. Response time ditunjukkan dalam satuan ms (milisecond). Semakin kecil angkanya, semakin cepat juga transisi yang ditampilkan. Layar dengan response time tinggi akan menghasilkan gambar dengan kesan blur atau berekor ketika menampilkan gerakan-gerakan cepat. Untuk gamers dan orang yang sering membaca secara intens di depan monitor, disarankan untuk memilih monitor dengan response time rendah.
TN adalah panel yang memiliki response time tecepat, namun, panel IPS sekarang juga sudah memiliki response time tidak kalah cepatnya dengan TN.
Itulah beberapa tips dari saya untuk memilih monitor sesuai kebutuhan. Semoga membantu. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H