Mohon tunggu...
Muhamad Farda Setiawan
Muhamad Farda Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - 22107030043 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Menaruh minat pada ilmu-ilmu sosial, agama, serta sains dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jangan Sampai Salah Beli! Ini Tips Memilih Monitor Sesuai Kebutuhanmu

24 Mei 2023   12:29 Diperbarui: 24 Mei 2023   12:44 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: consumer.huawei.com

Layar OLED (Organic-LED) adalah yang termahal dibandingkan semua panel yang lain. Berbeda dengan panel lain yang masih membutuhkan backlit untuk pencahayaan, piksel OLED dapat memproduksi cahaya sendiri dan mematikan pikselnya saat menampilkan warna hitam, sehingga kontrasnya dapat sangat tinggi. Kelemahan dari panel ini adalah resiko terjadinya burn-in atau layar terbakar ketika terlalu sering menampilkan satu gambar dalam waktu yang lama. Namun, panel OLED adalah yang terbaik jika membutuhkan kualitas gambar terbaik, terutama untuk editor profesional.

Gamut Warna

Color gamut menunjukkan cakupan luas warna yang dapat dihasilkan oleh layar dalam standar gamut warna tertentu, seperti sRGB, Adobe RGB, NTSC, dan DCI-P3. Untuk kebutuhan paling dasar setidaknya pilihlah monitor dengan 100% sRGB atau 72% NTSC. Untuk para content creator profesional, disarankan untuk memilih color gamut dengan persentase mendekati 100% DCI-P3 (atau disebut juga D65-P3 untuk tampilan digital), karena P3 adalah standar untuk industri sinema saat ini. Hindari layar yang hanya mencakup 45% sRGB saja, karena tidak bisa menampilkan warna dengan maksimal, bahkan hanya untuk sekedar menonton film.

Akurasi Warna

Akurasi warna penting untuk diperhatikan teruutama bagi para content creator profesional. Satuan Akurasi warna biasanya ditunjukan dengan delta-E. Semakin kecil angkanya, semakin akurat pula warna yang ditampilkan. Monitor high-end untuk para creator bahkan memiliki angka delta-E di bawah 3. Sayangnya, tidak semua produsen mencantumkan akurasi warna pada tabel spesifikasi produknya. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan melihat review lengkap tentang monitor yang akan dipilih.

Refresh Rate

Refresh rate adalah jumlah gambar yang bisa ditampilkan oleh layar dalam satu detik. Monitor standar biasanya memiliki refresh rate di 60hz, artinya ia dapat menampilkan 60 frame dalam satu detik. Namun monitor sekarang memiliki refresh rate yang tinggi sehingga sangat pas untuk gamers. Untuk kebutuhan gaming competitive, pilihlah paling tidak 120hz untuk mendapatkan tampilan yang mulus. Refresh rate juga disesuaikan dengan performa komputer yang digunakan. Jika komputer mampu menampilkan FPS (Frame per Second) yang tinggi, maka pilih juga monitor dengan refresh rate yang tinggi, begitu sebaliknya.

Response Time

Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah response time. Response time adalah kecepatan transisi dari satu warna ke warna beikutnya yang akan ditampilkan. Response time ditunjukkan dalam satuan ms (milisecond). Semakin kecil angkanya, semakin cepat juga transisi yang ditampilkan. Layar dengan response time tinggi akan menghasilkan gambar dengan kesan blur atau berekor ketika menampilkan gerakan-gerakan cepat. Untuk gamers dan orang yang sering membaca secara intens di depan monitor, disarankan untuk memilih monitor dengan response time rendah.

TN adalah panel yang memiliki response time tecepat, namun, panel IPS sekarang juga sudah memiliki response time tidak kalah cepatnya dengan TN.

Itulah beberapa tips dari saya untuk memilih monitor sesuai kebutuhan. Semoga membantu.                                                                                                                                                                                                                

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun