Mohon tunggu...
Fardan Mubtasir
Fardan Mubtasir Mohon Tunggu... Guru - Human, Culture, and Society

Seseorang yang sedang belajar menjadi manusia dan belajar berbagi coretan-coretan sederhana yang bisa berdampak positif terhadap sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Nilai Akademik Tidak Selalu Menjadi Faktor Utama Seseorang dalam Meraih Kesuksesan

30 Agustus 2024   07:18 Diperbarui: 2 September 2024   13:59 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kesuksesan. Sumber: pixabay.com

Mungkin beberapa dari kita pernah mendengar kalimat "tidak ada yang tidak bisa di dunia ini" maksudnya ketika seseorang belum berusaha, jangan selalu mengatakan tidak bisa, semua orang harus mencoba terlebih dahulu tentu dengan mempertimbangkan apa yang disanggupi dan yang tidak. Kecuali setelah berusaha dan ternyata hasil mengatakan tidak, maka kita bisa mencoba lagi, atau melakukan hal lain yang masih bisa dilakukan.

Bukan berarti hal yang harus diperjuangkan lagi-lagi nilai akademik, karena banyak sekali orang-orang sukses di luar sana padahal dia murid biasa-biasa saja saat bersekolah.

Langkah awal dari semua itu adalah kenali minat dan bakat. Keberagaman orang sukses seharusnya membuat kita tergerak bahwa kita bisa menjadi sukses walaupun bukan melalui jalur nilai akademik.

Ada yang sukses di bidang fashion, kuliner, bahkan sekarang banyak orang yang berselancar pada bidang perawatan karena banyak sekali perbincangan mengenai hal ini di media sosial.

Indonesia merupakan negara yang memakai sistem nilai untuk kenaikan kelas, tidak jarang membuat murid-murid hanya mengejar nilai secara angka dan tidak melihat adanya hal bermanfaat dari materi yang dipelajari. Bahkan menyontek sudah menjadi hal yang biasa dilakukan dengan tujuan agar nilai dapat tinggi tanpa capek-capek berusaha.

Pada akhirnya dengan diambilnya pembahasan ini, yaitu mengenai nilai akademik bukanlah satu-satunya jalan menuju kesuksesan, bukan berarti nilai akademik tidak penting, melainkan kita semua harus mulai sadar bahwa selain dari nilai akademik kita pun bisa sukses. 

Mengerjakan tugas formal di sekolah merupakan kewajiban seorang pelajar, tidak memiliki nilai tinggi bukan berarti kita hanya pasrah, hanya saja ubah pemikiran yang awalnya harus memiliki nilai yang tinggi menjadi berpikir seberapa pentingnya pelajaran ini ketika berada di lapangan atau kehidupan kita sehari-hari.

Selanjutnya jadikan nilai sebagai bahan evaluasi, seperti melakukan tes dengan lebih jujur agar mengetahui sebenarnya kita sudah mengerti atau belum mengenai apa saja yang telah dipelajari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun