Mohon tunggu...
Fardan Mubtasir
Fardan Mubtasir Mohon Tunggu... Guru - Human, Culture, and Society

Seseorang yang sedang belajar menjadi manusia dan belajar berbagi coretan-coretan sederhana yang bisa berdampak positif terhadap sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Podcast sebagai Sarana Pembelajaran terhadap Eksistensi Pelajar di Era Masa Kini

12 Juli 2024   13:05 Diperbarui: 16 Juli 2024   11:43 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi podcast bersama pelajar. Sumber: Pexels/George Milton

Banyak hal yang dapat dilakukan dengan bantuan dari media digital, contoh lainnya yaitu meningkatkan literasi melalui kegiatan bedah buku atau semacam forum diskusi. 

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan antara lain seperti kegiatan bedah buku perlu diadakan di sekolah sebagai salah satu kegiatan belajar di luar kelas yang bisa dilakukan oleh guru, bahkan diperkenankan pula bagi pelajar sebagai pembicara.

Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam mengulas buku, misalnya buku yang dipilih haruslah yang sesuai dengan minat, sebab sangat penting untuk mempertimbangkan sebelum mengiyakan.

suasana ruang podcast. Sumber: unsplash.com/@austindistel
suasana ruang podcast. Sumber: unsplash.com/@austindistel

Selain itu, ketika mempresentasikan isi buku yang sudah ditinjau dan diulas tentu bukanlah hal yang mudah, maka dari itu pembicara perlu menyajikannya dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga audiens dapat menikmati proses acara bedah buku tersebut bahkan tidak menutup kemungkinan audiens akan tertarik lebih lanjut terhadap buku yang diulas. 

Beberapa hal yang dimaksud yaitu seperti dengan memberikan tanggapan atau mengungkapkan berbagai kesan yang memungkinkan terbukanya komunikasi yang intens antara pembicara dengan audiens.

Bagi pelajar, berperan sebagai pembicara dalam kegiatan bedah buku merupakan kesempatan luar biasa bagi mereka untuk mengasah kecakapan seperti berpikir kritis, mengembangkan kreativitas, mampu berkomunikasi dengan baik, dan pandai berkolaborasi sehingga dapat meningkatkan kepercayaan serta memiliki waktu yang bermanfaat dan berkualitas. 

Bukan hanya itu, kini semua hal dapat dilakukan melalui resume dalam bentuk video pendek yang dapat ditayangkan di TikTok, Instagram, maupun YouTube mengenai aktivitas pelajar di luar kelas, seperti dengan mempublikasikannya di media sosial, dan disertai pula dengan memberikan deskripsi singkat terkait kegiatan tersebut.

Menunjukkan kualitas pembelajaran dengan berbagai kegiatan positif di media sosial merupakan tanggapan serta gambaran dalam memberi ruang dan peluang bagi pelajar beraktivitas dalam ekspresi, imajinasi, refleksi, dan juga aksi, sehingga dapat mempertahankan eksistensi juga reputasi yang positif kepada publik.

Lalu, penting juga untuk menyadari bahwa keberadaan media digital merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam proses kegiatan pembelajaran.

Pengembangan potensi melalui digitalisasi yang mendasari kemampuan seorang pelajar tidak menutup kemungkinan akan menciptakan dampak signifikan terhadap pola tingkah pelajar itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun