Mohon tunggu...
Fardal Rasudin
Fardal Rasudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seni kehidupan, membaca, menulis, jalan-jalan dan petualangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siaga Bencana Hidrometereologi akhir Tahun 2024 dan awal Tahun 2025

13 Desember 2024   18:26 Diperbarui: 13 Desember 2024   19:31 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

BMKG telah merilis surat edaran Bencana Hidrometereologi yang di prediksi akan terjadi di bulan Desember dan hujan dengan intensitas yang sangat tinggi  dibulan ini puncaknya pada kisaran 25-27 Desember. Kondisi tingginya curah hujan ini di prediksi berlangsung hingga pada bulan februari 2025. Itu artinya kita harus berikhtiar menghadapi bencana Hidrometerologi.

Sebagai kaum terlepelajar yang besikalnya adalah fisika, saya ingin memberikan bebarapa gambaran yang paling tidak menjadi tips dan lagnkah-langkah menghadapi bencana hidrometereologi akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025.

1. Senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berdoa,berbuat kebaikan dan menegakkan amar makruf nahi mungkar :

Karena fonomena alam yang terjadi tidak terlepas dari kehendak-Tuhan ,bisa jadi karena keserakahan dan kehilafan manusia membuat alam murka hingga mendatangkan bencana dalam kehendak Tuhan, sebagaimana yang menimpa kaum adn, kaum shodom dan kaum Nabi Nuh as, kiranya itu adalah pelajaran bahwa ada relasi yang saling mempengaruhi antara perbuatan manusia, alam dan Tuhan.

2. Buanglah sampah pada tempatnya dan kurangi produksi sampah plastik

Sampah yang bertumpukan di selokan (gorong-gorong) terutama sampah plastik atau sampah yang berserakah adalah penghambat peresapan air dan penyebab meluapnya air, sehingga efek dari buang sampah sembarangan adalah banjir, lingkungan menjadi kotor dan tidak sehat. Oleh Karen itu buanglah sampah pada tempatnya dan  kurangi produksi sampah plastik.

3. Memperhatikan anggota keluarga terutama anak-anak:

Presidiksi BMKG ini harus menjadi bahan ikhtiar untuk menjaga diri kita dan anggota keluarga kita dari bencana, terutama anak kecil, ketika hujan deras, jangan biarkan mereka lepas control, seperti mandi di selokan dan bermanain di daerah yang rawan banjir dan longsor.

4. Perhatikan aktifitas yang dekat dengan pepohonan yang mudah patah:

Umumnya Bencana Hidrometereologi juga beriringan dengan angin yang cukup kencag, akibatnya daerah yang banyak pepohonan tinggi memungkinkan patah atau roboh, oleh karena itu dalam setiap aktifitas kita harus memperhatikan pepohonan.

5. Pemperhatikan cuaca ketika hendak melakukan perjalanan jauh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun