Mohon tunggu...
Fardal Rasudin
Fardal Rasudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seni kehidupan, membaca, menulis, jalan-jalan dan petualangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siaga Bencana Hidrometereologi akhir Tahun 2024 dan awal Tahun 2025

13 Desember 2024   18:26 Diperbarui: 13 Desember 2024   19:31 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

A. Tradisi dan Naluri Survive

Hari ini tepatnya hari Jumat tanggal 13 Desember 2024, sejak dini hari sekita Pkl: 06:00 Hujan mengguyur kota Ternate, hingga pada sekitar Pkl:11:00-13;00 hujan masih menguyur beberapa daerah Kota Ternate, sampai sekarang Pkl:15:00 awan hitam masih mengendap diatas atmosfer Kota Ternate.

Akibat dari curah hujan yang cukup tinggi hari ini beberapa daerah di Kota Ternate mengalami banjir, sejauh yang penulis ketahui benjir telah melanda Kelurahan Gambesi, kelurahan Jambula dan Kelurahan Rua.

Keluarah Rua beberapa bulan yang lalu dilanda Banjir Bandang yang memakan puluhan korban jiwa dan korban materil, duka dan tangisan yang tidak pernah terlupakan dalam memori kolektif, hari ini seakan mengingatkan kita akan memori kelam itu terutama masyarakat setempat yang masih traumatis dengan kejadian itu, dan kita semua, akibat fenomena alam yang akhir akhir ini kurang bersahabat. 

Beberapa warga telah di evakuasi oleh BASARNAS sebagai langkah ikhtiar menghadapi banjir susulan. 

Banjir hari ini seakan membuka lembaran ingatan dan mengundang waspada. Naluri manusia yang senantiasa Survive, harapan dan doa supaya di jauhkan dari musibah terus dilangitkan dalam ruang spiritual keyakinan, tidak terlepas juga beriringan dengan ikhtiar

Harapan Buldan Ternate dan Jaziratulmulk senantiasa di lindungi oleh Jou Alam Madihutu (Allah swt) adalah harapan manusia berbudaya dan beragama, sejak dahulu masyarakat telah meyakini relasi antara manusia-alam dan Tuhan, dalam keyakinan dan iman yang mengakar dari tradisi dan ajaran islam senantiasa menjadi sandaran yang paling hangat setiap membaca dan merespon fenomena alam, artinya relasi pengatahuan akan mitigasi telah ada sejak dahulu sebelum berkembangnya dunia modern seperti sekarang ini terkristal dalam naluri yang disebut Survive.

B. Memahami Bencana Hidrometeorlogi

Hidrometeorologi adalah cabang ilmu geografi yang  cabang ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara proses hidrologi dan meteorologi. Fokus utamanya adalah pada siklus air di atmosfer dan permukaan bumi, termasuk hujan, penguapan, kondensasi, dan aliran air, serta dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. Sehingga dapat dipahami bencana hidrometereologi adalah bencana yang berkaitan dengan banjir, longsor akibat hujan deras, banjir bandang dll.

Bencana ini terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi. Penyimpangan suhu muka laut di samudra pasifik samudra hindia dan perairan Indonesia adalah penyebab utama meningkatnya intensitas hujan di Indoensia, Australia Utara dan sebagian daerah terutama di Maluku Utara. Peristiwa ini terintegrasi dengan  La Nina, dimana pengaruh suhu muka laut dan perputaran angin dari arah timur sebab utama terbentuknya awan hitam diatas atmosfer Indonesia. Akibatnya intensitas hujan semakin tinggi. Oleh karena itu daerah yang kualitas tanah yang peresapan airnya rendah atapun air telah melebihi kapasitas daya resapan tanah faktor lainnya seperti daerah kemiringan yang curam  tentu sangat berpotensi terjadi banjir, sementara daerah pegunungan yang curam dan daerah dibawah kaki gunung sangat rentan terjadi longsong dan banjir bandang.

C. Siaga Bencana Hidrometereologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun