Seharusnya Sejarah Pahlawan Nasional Maluku Utara maupun yang belum mendapat gelar Pahlawan Nasional harus dapat dimasukkan kedalam sistem pendidikan di Maluku Utara terutama di mata pelajaran Sejarah, di tengah-tengah perubahan Regulasi Kurikulum dari KTSP ke K-13 kemudian Kurikulum Merdeka atau merdeka belajar. Maka ini menjadi tantangan lembaga pendidikan maupun Guru yang ada disekolah.
Terlebih kurikulum saat ini yang terlalu terikat dalam regulasi dan terlalu "Pusat-sentris" justru membuat para pendidik ataupun dinas pendidikan daerah semakin sulit melakukan terobosan-terobosan pelajaran yang berbasis daerah, seperti sejarah pahlawan daerah, bahasa daerah dan budaya lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H