Proses menuju fitrah ini tentu saja tidak terlepas dari kehadiran bulan Ramadan yaitu melalui puasa. Karena dengan berpuasa dapat mengembalikan kehidupan yang sebenarnya.
Ramadhan adalah bulan yang dinantikan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia. Di bulan Ramadhan banyak amal yang apabila dikerjakan mendatangkan ampunan Allah SWT bagi umat Islam.Ramadhan menjadi jalan umat Islam untuk meningkatkan kesabaran, keimanan, kekhusukan serta ketaqwaan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Umat Islam berusaha untuk meningkatkan ibadah dan meninggalkan perbuatan maksiat.
Ramadhan yakni bulan yang membakar panasnya, mengesankan bahwa siapa yang menyambut bulan Ramadhan dengan benar dan antusias maka akan pupus, habis terbakar dosa-dosanya.
Amalan-amalan yang baik di bulan Ramadhan diantaranya:
1. Menyegerakan waktu berbuka
Rasulullah SAW juga menyarankan untuk berbuka dengan kurma dan air putih. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
"Jika salah seorang berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air itu menyucikan," (HR Abu Dawud).
2. Perbanyak sedekah
Bersedekah bisa dengan menyumbangkan uang atau dengan memberi makanan dan minuman untuk berbuka. Allah SWT menjanjikan ganjaran pahala bagi orang yang melakukan amalan tersebut.
3. Perbanyak membaca Al-Qur’an
4. Menjaga lisan
Saat berpuasa, menjaga lisan akan mencegah timbulnya dosa. Sebab, perkataan perkataan yang kurang baik dapat mengurangi pahala puasa.
5. Melaksanakan sahur
Sahur merupakan sunah pada bulan suci Ramadan. Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa terdapat banyak keberkahan dalam sahur.
"Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
6. Iktikaf di masjid
Iktikaf di masjid memang disarankan untuk dilakukan sebulan penuh selama Ramadan atau memasuki sepuluh malam terakhir, karena waktu tersebut paling diutamakan. Jika melaksanakan iktikaf di masjid pada sepuluh malam terakhir, hal ini sama seperti kebiasaan Rasulullah SAW ketika menjalankan ibadah. Aktivitas yang dilakukan selama iktikaf bisa berupa salat wajib atau sunah, tadarus Alquran, perbanyak berzikir, hingga ikut bergabung dalam kajian keagamaan.
Amalan bulan Ramadhan yang baik yaitu puasa. Puasa merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan bagi umat Islam yang mampu. Amalan tersebut diganjar pahala yang berlipat ganda. "Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan ridho Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari)
Penanaman Ramadhan karena ketika terjadi perubahan nama-nama bulan yang kemudian dikenal dengan nama Hijriah, penduduk Mekkah menamai bulan-bulan sesuai dengan iklim yang mereka alami ketika itu atau tradisi yang mereka lakukan. Ramadhan identik dengan puasa, maka dinamakan bulan puasa. Meski artinya Ramadhan adalah sangat panas. Karena masyarakat terdahulu memberi nama pada bulan-bulan dengan bahasa terdahulu, mereka menamakan bulan dengan musim yang bertepatan pada bulan tersebut dan Ramadhan pas bertepatan dengan musim panas.Di malam Ramadan, umat Muslim juga dianjurkan untuk melakukan ibadah shalat malam atau yang biasa disebut dengan shalat Tarawih. Shalat Tarawih dilakukan usai shalat isya dan dapat dilakukan secara sendiri atau berjamaah.
Puasa adalah kegiatan menahan lapar dan haus serta hawa nafsu mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Sebelum berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk makan sahur. Sahur adalah sebuah istilah Islam  yang merujuk kepada aktivitas makan yang dilakukan pada dini hari bagi yang akan menjalankan ibadah puasa.
Puasa adalah makna dari kata "shaum". Shaum memiliki arti menahan diri. Puasa mengajarkan cara pola komsumsi yang benar. Berpuasa menuntut kita untuk menahan hawa nafsu sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Bentuk jamak dari shaum yaitu shiam yang disebut sebanyak 9 kali dalam Al-Qur'an. Shiam yang disebutkan sebanyak 9 kali ternyata sama dengan bulan Ramadhan yang merupakan bulan ke-9 pada kalender Hijriah.
Pada matematika memiliki sepuluh angka bilangan yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Dimana angka bilangan ini membentuk sebuah siklus yang apabila sampai pada angka terbesar akan kembali pada posisi awal. Posisi awal inilah yang dinamakan fitrah. Fitrah yaitu kesucian (aid al-fitrih) pada manusia yang ada semenjak lahir.
Idul fitri adalah perayaan besar yang menjadi momen kemenangan bagi seluruh umat Isslim. Momen kemenangan ini dicapai setelah umat Islam menjalankan ibadah puasa denagn berjuang mengendalikan nafsu dan berbagai keburukan di bulan Ramadhan. Selain itu, juga menjadi momen bagi umat Islam untuk saling bermaafan.Idul fitri disambut dengan gembira untuk merayakan selesainya puasa Ramadhan. Idul fitri tak hanya diartikan sebagai kesucian, namun dapat diartikan sebagai ungkapan rasa syukur atas yang diperoleh setelah menjalankan ibadah puasa.
Idul fitri merupakan perayaan yang perlu disyukuri dan dibanggakan, Â karena Allah membuka ampunan seluas-luasnya pada hamba-Nya yang melaksanakan sholat Idul Fitri. Di mana Allah berfirman, setiap umat Islam yang telah menjalankan ibadah puasa maka perlu mendapatkan upah atau ganjaran kebaikan, dan Allah memberikan maaf kepada umat-Nya.
Semua yang dilakukan saat Ramadhan harus memiliki niat dan ketulusan karna Allah SWT. Dengan itu maka Allah SWT akan menjaga fitrah kita sebagai manusia, untuk selalu mengabdi kepada Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H