5. Menyela orang lain dan berbicara cepat.
Area BrocaÂ
Area Broca adalah bagian yang terletak di gyrus frontalis superior, area ini berperan pada proses bahasa, serta kemampuan dan pemahaman berbicara.
Nama Area Broca berasal dari nama Paul Broca seorang ahli bedah prancis yang pertama kali memaparkan ini pada tahun 1861, setelah melakukan pengamatan pada pasien tunawicara. Broca merupakan seseorang yang pertama kali membuktikan bahwa Afasia berhubungan dengan keretakan otak yang spesifik dan juga menujukkan bahwa keretakan-keretakan yang terjadi di hemsifer kiri otak untuk memproduksi bahasa.Â
Ada 2 bagian utama dalam area ini dan setiap area memiliki fungsi masing-masing dalam kemampuan pembentukan dan pembahasan bahasa. Â
1. Pras Triangularis (anterior)Â
Berfungsi untuk menginterprestasikan berbagai satu jenis rangsang dan pengolahan konduksi verbal.
2. Pars Opercularis (posterior)
Berfungsi untuk menyokong manajemen satu jenis rangsang saja dan mengkoordinasikan organ wicara dan organ motorik dalam bahasa.
Area Broca ini juga dapat mengalami kerusakan, kerusakan ini disebut dengan Afasia Broca atau Afasia Ekspresif. Afasia adalah suatu keadaan yang menjadikan orang tersebut tidak mampu berbicara. Afasia Broca menjadikan penderitanya tidak mampu membentuk kalimat kompleks dengan tata bahasa yang benar, tetapi ada beberapa kasus yang mengakibatkan turunnya pemahaman bahasa seseorang.Â
2 Area diatas adalah area dimana otak mengontrol segala bahasa yang keluar dari mulut kita. Ketika salah satu area tersebut rusak maka kita akan kesusahan untuk berbicara dengan membentuk bahasa yang baik.Â