ARTIKEL
KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL (ENGKLEK)
Disusun Oleh: Farah Kurnia
NIM: 2323028
Abstrak
Perkembangan motorik kasar pada anak TK perlu mendapat perhatian lebih oleh guru dan orang tua agar anak dapat menjalankan kehidupannya dengan baik dimasa yang akan mendatang, Dalam tulisan ini penulis membahas bagaimana pengaruh permainan tradisional engklek terhadap kemampuan motorik kasar anak. Kemampuan motorik kasar dapat dilatih salah satunya dengan menggunakan permainan engklek gerakan yang dilakukan anak menggunakan otot-otot besar dan membutuhkan tenaga yang cukup besar pula. Â Kemampuan motorik kasar yang ditingkatkan meliputi melatih keseimbangan tubuh melalui melompat dari kotak satu kelainnya dan melatih keterampilan berhitung Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif,Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A TK Dwidjorini dengan jumlah 16 anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 81%. Hasil penelitian ini menunjukkan perolehan dengan kategori belum berkembang 16.66% (2 anak),kategori mulai berkembang (16.66%) 2 anak,kategori berkembang sesuai harapan (41.66%) 5anak,berkembang sangat baik (58,32%) 7anak,dari kesimpulan data tersebut menunjukkan bahwa bermain engklek dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia dini.
Kata kunci: motorik kasar,permainan tradisional
Pendahuluan
Pendidikan Anak Usia Dini adalah pendidikan paling dasar,usia pendidkan anak usia dini adalah dari usia 0-6 tahun, usia ini adalah usia yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak yang akan berkelanjut dimasa yang akan datang yaitu sosok individu yang sedang menjalani proses dengan pesat.Pendidikan Anak Usia Dini menekankan pada pengembangan kepribadian dan seluruh aspek perkembangan anak. Anak diajarkan kemandirian dan diberikan kebebasan untuk bereksplorasi.Perkembangan motorik dibagi menjadi dua, yaitu perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Keterampilan motorik kasar anak usia dini yaitu gerakan yang dihasilkan dari kemampuan mengontrol otot-otot
besar dan lebih kefisik, salah satunya dengan bermain tradisional seperti engklek. Sedangkan keterampilan motorik halus anak usia dini yaitu pengkoordinasian gerak tubuh yang melibatkan mata dan tangan,seperti menggunting melipat, mewarnai, menggambar, menulis, dan lainnya.
Permainan egklek ini tidak membosankan bagi anak, karena media yang diterapkan sangat menyenangkan,permainan  ini juga aman bagi anak-anak dan sangat mengasyikkan bagi anak. Selain untuk melatih motorik kasar, permainan engklek ini juga menjadi media belajar bagi anak melalui berhitung.