Hal ini sering kali menjadi penyebab utama seseorang melakukan cyberbullying. Ketika seseorang sedang mengalami masalah atau menghadapi stres dalam hidup mereka, itu bisa menimbulkan rasa emosi negatif seperti marah, frustrasi, atau kekecewaan yang mendalam. Sayangnya, media sosial seringkali menjadi tempat di mana orang-orang mencari pelampiasan untuk emosi mereka ini.
Pengaruh Lingkungan
Pengaruh lingkungan terhadap perilaku cyberbullying bisa sangat signifikan. Lingkungan yang baik itu dalam konteks fisik maupun virtual, dapat mempengaruhi cara individu berinteraksi dan bereaksi di dunia maya.
Cara Mengatasi Cyberbullying bagi PelakuÂ
1. Penyadaran akan Dampak Negatif
Pelaku perlu dipahami bahwa kata-kata atau tindakan merendahkan berdasarkan warna kulit dapat memiliki dampak psikologis yang serius bagi korban. Edukasi tentang efek jangka panjang dari perilaku seperti ini penting untuk meningkatkan empati dan kesadaran mereka.
2. Promosi Kecantikan dan Penerimaan Diri
Mendidik pelaku untuk menghargai keberagaman dan mempromosikan penerimaan diri karena memang Bangsa Indonesia memiliki salah satu ciri khasnya yaitu berkulit gelap.serta orang lain dalam berbagai bentuk fisik dapat membantu mengubah sikap mereka terhadap kecantikan dan warna kulit.Â
3. Pengembangan Keterampilan Sosial
Melalui bimbingan atau konseling, pelaku dapat belajar mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik untuk mengatasi ketidakamanan diri mereka tanpa merendahkan orang lain.
Cara Mengatasi Cyberbullying pada KorbanÂ