Mohon tunggu...
Farah Naila
Farah Naila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Hobi saya menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Seberapa Penting Sih Asupan Gizi Keluarga Untuk Kesehatan Kita Di Masa Depan?

6 Januari 2025   22:31 Diperbarui: 7 Januari 2025   12:33 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan Bersama Keluarga (sumber: jpg-indonesia.net)

Gizi yang seimbang adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit yang timbul muncul, keluarga perlu memperhatikan akan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi untuk mendukung daya tahan tubuh dan kesehatan dalam jangka panjang. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kasus malnutrisi masih menjadi isu serius, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Mengingat pentingnya gizi seimbang, para ahli gizi mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan sehari-hari.

Gizi yang tidak optimal berkaitan dengan kesehatan yang buruk. Gizi yang tidak baik adalah faktor risiko PTM, seperti penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah, hipertensi dan stroke), diabetes serta kanker yang merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Lebih separuh dari semua kematian di Indonesia merupakan akibat PTM. [Depkes, 2008].

Pentingnya memiliki asupan gizi juga berdampak bagi kesehatan, seperti dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko penyakit, gizi seimbang dapat menjaga berat badan dan membuat badan menjadi ideal, meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, terakhir dapat meningkatkan kesehatan mental. Pemerintah atau Kementrian Kesehatan RI menerbitkan Permenkes RI No 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang; dalam  rangka  meningkatkan  kualitas  sumber  daya  manusia,  perlu  dilakukan upaya  perbaikan gizi masyarakat melalui penerapan gizi seimbang;  dan penerapan  gizi  seimbang  di  masyarakat  belum  optimal, masih   dijumpai   berbagai   masalah   terkait   dengan  perilaku  makan, perilaku  hidup  bersih  dan  sehat, serta  penyakit-penyakit yang  berkaitan  dengan  gizi.

Pentingnya Asupan Gizi (sumber: nestlehealthscience.co.id)
Pentingnya Asupan Gizi (sumber: nestlehealthscience.co.id)

Keluarga dianggap sebagai investasi penting dalam pembangunan kesehatan, kesadaran akan pentingnya gizi dapat meningkatkan kualitas hidup anggota keluarga dan mencegah masalah kesehatan di kemudian hari. Orang tua menjadi penentu gizi keluarga dan bertanggung jawab menyediakan makanan serta membiasakan anak-anak untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. Agar terhindar dari berbagai penyakit, keluarga harus memperhatikan pentingnya membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, jika tidak menerapkan gaya hidup dengan gizi seimbang tentunya membuat hal-hal negatif timbul pada tubuh kita seperti:

1. Terjadinya Obesitas

Anak Mengalami Obesitas (sumber: tribunnews.com)
Anak Mengalami Obesitas (sumber: tribunnews.com)

Saat keluarga tidak menerapkan bagaimana hidup sehat, disitulah anak mempunyai gaya hidup yang buruk, salah satu rikiso yang harus diwaspadai adalah Obesitas. Obesitas sendiri adalah kondisi berat badan melebihi batas normal karena terjadinya penumpukan lemak yang berlebih di dalam tubuh, hal lain yang dapat mengganggu kesehatan saat terjadinya obesitas adalah stroke, diabetes, penyakit jantung, dan lain sebagainya.

2. Mengalami Gangguan Pencernaan

Gangguan Pencernaan (sumber: perumperindo.co.id)
Gangguan Pencernaan (sumber: perumperindo.co.id)

Anak yang jarang mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan akan berisiko terkena penyakit gangguan pencernaan, sayuran dan buah memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Ibu maupun ayah sebaiknya mengingatkan keluarga untuk hidup sehat dengan mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan, dikarenakan sayur maupun buah merupakan komponen penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Selain mengalami gangguan pencernaan, risiko penyakit lainnya seperti kekurangan asupan serat, kekurangan vitamin dan mineral timbul muncul.

3. Anak Mengalami Stunting Atau Kekurangan Asupan Gizi Seimbang

Stunting (sumber: rsum.bandacehkota.go.id)
Stunting (sumber: rsum.bandacehkota.go.id)

Stunting menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) merupakan sebuah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat dari gizi buruk, infeksi yang berkepanjangan dan lingkungan yang tidak bersih. Agar terhindar dari penyakit Stunting, keluarga harus menjaga asupan gizi yang seimbang seperti menerapkan konsep 4 sehat 5 sempurna bagi anak atau dengan konsep yang terbaru yaitu Isi Piringku. Isi Piringku telah diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2014, dalam satu piring yang kita konsumsi setengah bagian piring kita isi dengan sayur-sayuran dan buah, sedangkan sebagian lagi kita isi dengan makanan pokok serta lauk pauk.

Strategi Apa Yang Harus Keluarga Terapkan Untuk Memenuhi Asupan Gizi Yang Seimbang Bagi Anak?

Ibu dan Ayah pastinya bingung bagaimana cara menerapkan asupan gizi yang seimbang untuk anak, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah libatkan anak dalam perencanaan makanan atau mengajak anak untuk pergi berbelanja bersama dan kenalkan makanan-makanan yang sehat pada anak. Hal tersebut juga memberikan kesempatan yang baik bagi anak untuk mengetahui mana saja makanan yang sehat dan yang kurang sehat, anak pun merasa puas dan lebih cenderung ingin makan makanan yang lebih sehat.

Selain itu, biarkan anak memilih makanan yang mereka suka contohnya, saat keluarga menunjukkan sayur atau buah-buahan berikan anak kesempatan untuk memilih apa yang dia mau, hal ini dapat membantu mereka mengembangkan selera untuk berbagai makanan sehat dan menghindari membentuk preferensi untuk pilihan yang tidak sehat.

Anak-anak kerap menyukai sesuatu yang lucu pada makanan mereka, salah satu strategi keluarga menerapkan asupan gizi seimbang bisa menggunakan cara yang kreatif seperti, buatkan anak makanan dengan plating yang kreatif dan membuat tampilan makanan tersebut mengunggah selera mereka. Jadi, asupan gizi seimbang sendiri tentunya sangat penting bagi tubuh kita dan keluarga juga berperan penting serta menjadi penentu gizi anak-anaknya.

Bekal Anak (sumber: kompas.com)
Bekal Anak (sumber: kompas.com)

Kesimpulan

Keluarga memiliki peran penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang karena gizi yang optimal sangatlah penting untuk mendukung kesehatan dan kualitas hidup manusia. Keluarga yang tidak menerapkan hidup sehat, tidak membiasakan anggota keluarga nya untuk mempunyai asupan gizi yang seimbang membuat faktor risiko penyakit timbul seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan lain sebagainya. Dalam konteks keluarga, kesadaran tentang pentingnya asupan gizi harus ditingkatkan agar anggota keluarga dapat memiliki gaya hidup yang sehat.  

Referensi

Dian Isti Angraini, E. A. (2022, Juli). MODEL GIGA (PEMENUHAN GIZI KELUARGA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DAN MALNUTRISI. 6, 39-50

Diaz. (2024, Oktober 30). Pentingnya Gizi Seimbang untuk Kesehatan Optimal. Retrieved from Klinik Keluarga: https://klinikkeluarga.com/news/selengkapnya/pentingnya-gizi-seimbang-untuk-kesehatan-optimal

Foundation, T. (2022, Januari 18). Hal-Hal Yang Perlu Kita Ketahui Tentang Gizi Seimbang. Retrieved from Tanoto Foundation: https://www.tanotofoundation.org/id/news/hal-hal-yang-perlu-kita-ketahui-tentang-gizi-seimbang/

Nasriyaha, R. S. (2022). OPTIMALISASI PERBAIKAN GIZI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Jurnal Abnimas Indonesia .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun