6. Meminta bantuan ahli jika kesulitan dalam membantu klien.
Apa yang dimaksud Kompetensi?
Kompetensi diadaptasi dari bahasa Inggris yaitu Competence. Menurut KBBI, Kompetensi adalah kemampuan menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak atau batiniah. Kravetz mengatakan bahwa kompetensi adalah sesuatu yang orang tunjukkan ditempat kerja setiap hari yang mencakup prilaku, bukan sifat-sifat  kepribadian maupun keterampilan dasar yang ada didalam ataupun diluar tempat kerja.
Apa saja Kompetesi Guru Bk ?
Guru BK memiliki 4 kompetensi yang terdiri dari :
1. Kompetensi Pedagogik yang meliputi penguasaan teori dan praksis pendidikan serta penerapan perkembangan fisiologis , psikologis dan perilaku seorang konseli.
        Seorang guru BK harus mampu mendeskripsikan ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya, prinsip-prinsip pendidikan serta proses pembelajaran, dan menguasai landasan budaya dalam praksis pendidikan. Lalu mampu menerapkan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku seorang konseli. Terlebih lagi seorang guru BK harus mampu juga mengenali kondisi fis0logis dan psikologis perkembangan klien sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan sesuai.
2. Kompetensi kepribadian yang meliputi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.Â
       Seorang guru BK juga harus mampu menampilkan kinerja yang berkualitas tinggi, kreatif, cerdas dan produktif, bersemangat dan mampu berkomunikasi secara lebih efektif.
3. Kompetensi Sosial meliputi pengimplementasian kolaborasi intern di tempat bekerja. maksudnya adalah, seorang guru BK harus memahami tujuan, dasar organisasi, dan memperhatikan peran pihak-pihak terkait seperti: guru, wali kelas, pimpinan sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah dengan mengkomunikasikan dasar, tujuan, dan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa maupun orang tua. karena dalam menuntut ilmu, ada tiga aspek yang harus saling mendukung, ialah guru, orang tua dan siswa.
4. Kompetensi Profesional meliputi penguasaan konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli. Melakukan perancangan  dan penilaian dalam proses dan hasil dari bimbingan konseling. dan terakhir adalah seorang guru BK harus memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional. Yaitu mendahulukan kepentingan peserta didik daripada kepentingan pribadi Guru Bimbingan dan Konseling/konselor.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!