Mohon tunggu...
FARAH AULIA PUTRI
FARAH AULIA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya adalah Mahasiswa S1 Keperawatan di Universitas Airlangga, saya memiliki kepribadian yang giat dan selalu jujur dalam melakukan pekerjaan yang sedang saya kerjakan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Etika dan Komunikasi dalam Keperawatan: Membangun Hubungan Terapeutik yang Profesional

4 Januari 2025   19:41 Diperbarui: 4 Januari 2025   19:57 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hambatan dalam Komunikasi

Komunikasi yang buruk dapat disebabkan oleh:

  • Perbedaan bahasa dan budaya antara perawat dan pasien.
  • Ketakutan atau kecemasan pada pasien terhadap perawatan.
  • Ketidakseimbangan kekuasaan antara perawat dan pasien, yang membuat pasien merasa segan untuk berbicara kepada perawatnya.
  • Kurangnya waktu karena beban kerja yang tinggi.

Pentingnya Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan

Komunikasi yang efektif memungkinkan perawat untuk memahami kebutuhan pasien secara menyeluruh, memberikan penjelasan yang dapat dicerna dengan jelas pada pasien, serta menciptakan rasa percaya antara kedua belah pihak.

Hubungan terapeutik adalah interaksi yang dirancang untuk mendukung penyembuhan pasien. Hubungan ini dibangun di atas kepercayaan, empati, dan penghormatan terhadap martabat pasien.

Komponen Utama Hubungan Terapeutik

  • Kepercayaan: Pasien merasa yakin bahwa perawat akan bertindak demi kepentingan terbaik mereka.
  • Empati: Perawat menunjukkan pemahaman terhadap pengalaman dan perasaan pasien.
  • Respek: Menghormati privasi, hak, dan kebutuhan pasien.
  • Batas Profesional: Menjaga hubungan tetap pada konteks profesional tanpa melibatkan emosi pribadi.

Tahapan Hubungan Terapeutik

  • Tahap Orientasi: Perkenalan antara perawat dan pasien untuk menciptakan hubungan awal.
  • Tahap Kerja: Perawat membantu pasien mencapai tujuan perawatan yang telah disepakati bersama.
  • Tahap Terminasi: Mengakhiri hubungan terapeutik setelah tujuan perawatan tercapai.

Strategi Membangun Hubungan Terapeutik yang Profesional

Pengenalan Diri: Memulai hubungan dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan peran perawat.

  • Mendengarkan dengan Empati: Memberikan perhatian penuh pada cerita pasien.
  • Menghormati Pilihan Pasien: Memastikan pasien merasa dihormati dalam setiap keputusan perawatan.
  • Memberikan Informasi yang Jelas: Menjelaskan kondisi atau prosedur medis dengan bahasa yang mudah dipahami.

Penerapan Etika dan Komunikasi dalam Praktik Keperawatan

Studi Kasus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun