Mohon tunggu...
Farah Annisa Hardasari
Farah Annisa Hardasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jika hanya memanjakan rasa takutmu, maka kamu tidak akan pernah memulainya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa BK Uhamka Melakukan Kegiatan Wawancara dan Observasi di TKQ Taam Al-Ittihad, Jakarta Timur

13 Juli 2022   17:28 Diperbarui: 13 Juli 2022   17:44 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Guru dan Peserta Didik. Dokpri

Kemudian kami juga memberikan layanan Pembelajaran agar anak bisa mengembangkan sikap dan mempunyai kebiasaan belajar yang baik. Sehingga, anak dapat menguasai materi belajar maupun penguasan kompetensi yang cocok sesuai dengan kemampuan dan kecepatan diri dalam berbagai aspek tujuan maupun kegiatan belajar yang berperan untuk pengembangan.

Pada saat pemberian layanan dan mengamati keseluruhan kami melihat anak-anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan ada anak yang harus diberikan bimbingan khusus yaitu bernama Erlangga, dia mempunyai kekurangan dari fisiknya yaitu mata. Walaupun dia memiliki kekurangan tetapi semangat belajarnya sangat tinggi dan rajin dalam kelas dengan mengerjakan tugas yang telah diberikan dan kreatif. Tetapi dalam pemberian layanan kami memberikan perhatian khusus kepadanya dan memperlakukan sama seperti teman-teman lainya. 

Dan ada Kerjasama antara guru pengajar dan orang tua agar erlangga dapat menjalani kehidupan dalam dunia Pendidikan khususnya disekolah tidak merasa berbeda dan terasingkan. Lalu ada yang bernama Hilmi anak yang paling aktif dan tidak bisa diem karena usia yang paling muda. Harus selalu diarahkan, dibimbing , diperhatiin,

diajarkan karena kalu tidak dia bakalan tidak mengerjakan tugas atau yang lainnya karena lebih memilih bermain dan asik sendiri tetapi kalau sudah dinasehatin dia nurut dan langsung memperhatikan pada saat pembelajaran. Kemudian ada yang bernama Fatih dan Alfar anak yang paling kalem dan kurang bergaul, dan paling lama dalam mengerjakan tugas selalu mengumpulkan paling belakangan.

hal ini saya berusaha memotivasi mereka dan mengajak teman-temannya untuk selalu memberi dukungan dan mengajak main keduanya agar tidak selalu menyendiri dan bisa turut aktif. Anindita dan Almira anak yang tidak bisa jauh dari orang tuanya dan sulit beradaptasi selama pembelajaran. 

Kami memberikan pelayanan dengan berusaha membujuk anindita dan almira agar bisa beradaptasi dengan baik. Memberikan dorongan agar mau ikut belajar tanpa didampingi orang tuanya dan akhirnya mereka mau mengikutinya. Karena anak akan menuruti kita kalau kita tetap sabar dalam mengambil hati mereka, tetap memperlakukan dengan baik dan jangan terlalu memaksa. 

Afika dan Arum anak yang kurang mendapat perhatian dari kedua orang tuanya. Dari hal kecil buku yang seharusnya ada ditempat belajar tetapi mereka tidak ada karena hilang dan tidak dikumpulkan, 

pada saat pandemic sedang meluap-luapnya dilakukan pembelajaran melalui zoom tetapi mereka berdua sama sekali tidak mengikuti karena orang tua yang tidak peduli akan perkembangan anaknya. Afika yang seharusnya sudah SD dan usia yang paling tua diantara teman-temanya berusia 8 tahun. 

Afika sering merasa berbeda dan kadang ada teman yang mengejeknya dan yang membuat dia merubah sikap menjadi anak pendiem, sering murung dan menjauh dari temannya karena merasa beda. Sebenarnya pikiranya pun sudah lebih dewasa dari teman-temannya. 

Dia pun juga aktif dan kreatif. Kami pun bekerjasama dengan guru pengajar untuk berusaha agar dapat menghubungi orang tuanya. Tetapi kedua orang tuanya sibuk bekerja dan sulit untuk bertemu dengannya. Dengan itu kami dan guru berusaha untuk menjadi rumah kedua buat dia tempat dia bercerita agar tidak menganggu perkembangan belajarnya.

Ririn anak yang paling kritis dalam berpikir, selalu mengingatkan teman-temannya dalam hal kebaikan, selalu aktif dalam bertanya dan menjawab, selalu mengarahkan temannya. Dalam memberikan pelayanan kami mengajarkan mereka mengenal nama bentuk, buah, sayuran dan warna. Kami juga mengajarkan mereka mengeja huruf, bernyanyi, menyusun lego, menggambar dan mewarnai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun