Pengertian Tipologi Belajar
Ilmu yang mempelajari tentang tipe atau gaya belajar yang biasa dilakukan oleh siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Tipologi belajar sangat berpengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, karena tipologi adalah cara-cara yang digunakan oleh siswa untuk mempermudah dirinya dalam belajar
Macam-Macam Tipologi Belajar
Tipologi belajar siswa dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu visual, auditori, dan kinestetik.
- Visual adalah tipe belajar yang mengedepankan indera penglihatan
- Auditori adalah tipe belajar yang mengedepankan indera pendengar
- Kinestetik adalah tipe belajar yang mengedepankan indera peraba.
Jenis-Jenis Belajar Menurut Gagne, Bloom
Menurut Gagne, jenis belajar terdapat 8 diantaranya sebagai berikut:
- Belajar isyarat (signal learning)
- Belajar stimulus respon
- Belajar merantaikan (chaining)
- Belajar mengasosiasi (association)
- Belajar memperoleh konsep (concept learning)
- Belajar memecahkan masalah (problem solving)
- Belajar memperoleh prinsip (principle learning)
- Belajar memperoleh keterampilan (skill learning)
Menurut Bloom, jenis belajar terbagi menjadi tiga ranah diantara sebagai berikut:
- Ranah kognitif (cognitive domain).
- Ranah afektif (affective domain).
- Ranah psikomotor (psychomotor domain).
Dalam ranah kognitif, Bloom membaginya menjadi enam level, yaitu
- Pengetahuan (knowledge)
- Pemahaman (comprehension)
- Aplikasi (application)
- Analisis (analysis)
- Sintesis (synthesis)
- Evaluasi (evaluation)
Sedangkan dalam ranah afektif, Bloom membaginya menjadi lima level, yaitu
- Penerimaan (receiving)
- Respons (responding)
- Penilaian (valuing)
- Organisasi (organizing)
- Karakterisasi (characterizing)
Dalam ranah psikomotor, Bloom membaginya menjadi lima level, yaitu
- Refleks (reflex movements)
- Gerakan dasar (basic fundamental movements)
- Gerakan kompleks (perceptual abilities)
- Gerakan yang teratur (physical abilities)
- Gerakan yang terampil (skilled movements)
Jenis-Jenis Gaya Belajar Siswa