Mohon tunggu...
Farah Fairuz Khairun Nisa
Farah Fairuz Khairun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tulisan bukan hanya kata-kata, tapi jendela bagi kita untuk berbagi, memperoleh pengetahuan, dan saling menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tipologi Belajar & Perbedaan Individu dalam Belajar

24 Desember 2023   18:28 Diperbarui: 7 Januari 2024   21:26 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengertian Tipologi Belajar

Ilmu yang mempelajari tentang tipe atau gaya belajar yang biasa dilakukan oleh siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Tipologi belajar sangat berpengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, karena tipologi adalah cara-cara yang digunakan oleh siswa untuk mempermudah dirinya dalam belajar

Macam-Macam Tipologi Belajar

Tipologi belajar siswa dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu visual, auditori, dan kinestetik.

  • Visual adalah tipe belajar yang mengedepankan indera penglihatan
  • Auditori adalah tipe belajar yang mengedepankan indera pendengar
  • Kinestetik adalah tipe belajar yang mengedepankan indera peraba.

Jenis-Jenis Belajar Menurut Gagne, Bloom

Menurut Gagne, jenis belajar terdapat 8 diantaranya sebagai berikut:

  1. Belajar isyarat (signal learning)
  2. Belajar stimulus respon
  3. Belajar merantaikan (chaining)
  4. Belajar mengasosiasi (association)
  5. Belajar memperoleh konsep (concept learning)
  6. Belajar memecahkan masalah (problem solving)
  7. Belajar memperoleh prinsip (principle learning)
  8. Belajar memperoleh keterampilan (skill learning)

Menurut Bloom, jenis belajar terbagi menjadi tiga ranah diantara sebagai berikut:

  1. Ranah kognitif (cognitive domain).
  2. Ranah afektif (affective domain).
  3. Ranah psikomotor (psychomotor domain).

Dalam ranah kognitif, Bloom membaginya menjadi enam level, yaitu

  1. Pengetahuan (knowledge)
  2. Pemahaman (comprehension)
  3. Aplikasi (application)
  4. Analisis (analysis)
  5. Sintesis (synthesis)
  6. Evaluasi (evaluation)

Sedangkan dalam ranah afektif, Bloom membaginya menjadi lima level, yaitu

  1. Penerimaan (receiving)
  2. Respons (responding)
  3. Penilaian (valuing)
  4. Organisasi (organizing)
  5. Karakterisasi (characterizing)

Dalam ranah psikomotor, Bloom membaginya menjadi lima level, yaitu

  1. Refleks (reflex movements)
  2. Gerakan dasar (basic fundamental movements)
  3. Gerakan kompleks (perceptual abilities)
  4. Gerakan yang teratur (physical abilities)
  5. Gerakan yang terampil (skilled movements)

Jenis-Jenis Gaya Belajar Siswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun