Berat sekaliii..
Tarik aku tanpa dosa, kuingin peluk Rasulku Ya Allah..
Se-titik, dua titik, dan berlanjut.
Pada akhirnya tempat ternyaman dan tempat yang tepat untuk dirindukan, adalah Rasul.
Sampai aku bingung, apakah rindu ku pada dia yg tak mengenalku benar benar ada?
Atau berjalan seperti biasa*?
Makna *
-biasa = kebiasaanku*
-kebiasaanku = mengkhayal menari nari dalam imajinasi dan berbicara sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H