Mohon tunggu...
Faradilla Basri
Faradilla Basri Mohon Tunggu... Freelancer - Anak perempuan sekaligus laki laki dalam keluarga #buaiandilla

Ingin belajar dan berbagi. Boleh mengapresiasi tapi jangan di bully. Butuh kritik tapi jangan dijatuhkan. Karena setiap orang punya batu loncatan untuk dirintangi. Selamat membaca:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Rindu Biasa

5 Agustus 2019   00:00 Diperbarui: 5 Agustus 2019   00:10 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berat sekaliii..

Tarik aku tanpa dosa, kuingin peluk Rasulku Ya Allah..

Se-titik, dua titik, dan berlanjut.

Pada akhirnya tempat ternyaman dan tempat yang tepat untuk dirindukan, adalah Rasul.

Sampai aku bingung, apakah rindu ku pada dia yg tak mengenalku benar benar ada?

Atau berjalan seperti biasa*?

Makna *

-biasa = kebiasaanku*

-kebiasaanku = mengkhayal menari nari dalam imajinasi dan berbicara sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun