Mohon tunggu...
Faradila Thinaya
Faradila Thinaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerjasama Vietnam dan Amerika Serikat dalam Konflik Laut Cina Selatan

25 Oktober 2022   22:12 Diperbarui: 25 Oktober 2022   22:39 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laut Cina Selatan merupakan perairan strategis yang berbatasan langsung dengan negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timur dengan kawasan yang mengalami tatanan politik yang tidak stabil sepanjang sejarahnya. 

Konflik yang terjadi di Laut Cina selatan ini tidak terlepas dari persoalan kebutuhan sumber daya yang langka. Laut Cina Selatan terdiri dari 4 kepulauan dan karang, yaitu; Paracel, Spartly, Pratas dan kepulauan Maccaslesfield.

Konflik yang terjadi antara Vietnam dan Cina ini dikarenakan kedua negara tersebut saling mengklaim kepemilikan pulau Paracel dan Spratly yang mana berbatasan letak geografisnya dan memiliki kekayaan alam yang melimpah seperti minyak dan hasil lautnya. 

Kawasan ini telah menjadi perebutan oleh negara-negara yang berbatasan langsung atau pun yang memiliki kepentingan di kawasan tersebut. Dengan segala sumber daya yang dimiliki oleh wilayah Laut Cina Selatan ini yang demikian berpotensi mengundang konflik.

Laut Cina Selatan telah menjadi isu hangat dan perdebatan di dunia internasional.

Dalam konflik perebutan wilayah ini Cina lebih dominan dan kuat dalam kekuatan militernya dibandingkan Vietnam dalam mempertahankan wilayah di Laut Cina Selatan tersebut. 

Adanya sebuah ancaman dan protes dari China dalam perebutan wilayah Paracel membuat Vietnam merasa terancam. 

Dalam merespon tindakan Cina tersebut, Vietnam kemudian membuat keputusan dengan melakukan kerjasama bilateral dengan Amerika Serikat untuk menyeimbangi kekuatan dari Cina.

Dalam kerjasama ini, Amerika Serikat memiliki tujuan untuk memelihara keamanan regional dan keamanan regional di kawasan Laut Cina Selatan. Untuk melindungi ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, Amerika Serikat mengirimkan enam kapal untuk patroli daerah pantai Vietnam.

Kemudian untuk melindungi kedaulatannya atas ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, Vietnam melakukan penegasan dalam kerjasamanya dengan Amerika Serikat melalui MoU.

Vietnam meningkatkan hubungannya dengan AS melalui MoU tidak hanya untuk pengelolaan masalah keamanan maritim saja, namun juga untuk mengimbangi angkatan laut RRT. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun