Mohon tunggu...
Faradiba Ratu Parasputri
Faradiba Ratu Parasputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Radiologi UA tahun masuk 2022.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Klasifikasi Kardiomegali dengan Teknik Radiologi: Analisis Menggunakan 5 Modalitas untuk Meningkatkan Akurasi

12 Juni 2024   22:30 Diperbarui: 12 Juni 2024   22:41 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurnal Kesehatan Manarang, 5(2),80–86. http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m%0AGAMBARAN 

Ket : Figure. Stress (exercise test), redistribusi scintigraphy SPECT 201Tl (short axis, vertical, and horizontal axis) pada pria berusia 59 tahun dengan diabetes, ketidaknyamanan dada atipikal, dan gejala gagal jantung (NYHA II—diperkirakan secara ekokardiografi LVEF 40%) menunjukkan luas (>20% ventrikel kiri), defek reversibel sebagian pada dinding inferior dan defek reversibel total pada dinding apeks, anterior-anterolateral, septum basal, dan lateral basal. Lebih-lebih lagi, pelebaran LV sementara (indeks TID 1,24) dan peningkatan RV sementara visualisasi pada post-exercise.Penyerapan 201Tl oleh paru-paru sangat tinggi terutama pada gambar stres (rasio paru-paru/jantung 0,72 pada gambar stres dan 0,58 saat istirahat). Fitur gambar menunjukkan studi berisiko tinggi. Angiografi koroner menunjukkan penyakit pada tiga pembuluh darah: desendens anterior kiri arteri (LAD) 90%, arteri koroner kanan (RCA) 90%, arteri circumflex kiri (LCX) 80%. SPECT tomografi komputasi emisi foton tunggal, NYHA New York Heart Association, fraksi ejeksi ventrikel kiri LVEF, dilatasi iskemik transien TID, ventrikel kanan RV

Kesimpulan dan Saran

Rontgen dada umumnya digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi yang melibatkan dinding dada; tulang dada; dan struktur yang terdapat di dalam rongga dada, termasuk paru-paru, jantung, dan pembuluh darah  besar. CT-Scan karena memiliki fokus utama untuk memprediksi morbiditas(tingkat kondisi penyakit) dan mortalitas(tingkat resiko kematian) degan metode deteksinya, maka modalitas tersebut mampu memberikan peran dan fungsi yang lebih masif dalam mendeteksi penyakit kardiovaskular seperti Kardiomegali. MRI menggambarkan morfologi dan evaluasi fungsi yang akurat untuk RV tanpa perubahan geometri. Ultrasonografi jantung atau sering disebut dengan ekokardiografi adalah prosedur pemeriksaan organ jantung yang menggunakan gelombang ultrasonik berfrekuensi tinggi 20.000 siklus per detik atau >20 untuk melihat anatomi , fungsi ,dan patologi dari vaskuler dan jantung. Didapatkan hasil pada MPI (Myocard Perfusion Imaging) yang dilakukan memiliki tujuan evaluasi kondisi jantung yang memiliki patologi seperti kardiomegali atau juga efusi perikardial. selain itu, dapat dilakukan untuk mengevaluasi patologi aorta toraks, paru-paru, hati, limpa, retroperitoneum, kelainan dipertimbangkan IDL (incidentally detected lesions), dan lesi yang tidak diketahui sebelum masa MPI kinerja atau yang mengalami kemajuan signifikan.

Daftar Pustaka

Al Badarin, F. J. (2022). Extra-cardiac findings in the age of hybrid cardiac imaging: Incidental or essential? In Journal of Nuclear Cardiology (Vol. 29, Issue 4, pp. 1823--1825). Springer. https://doi.org/10.1007/s12350-021-02629-3 

Angelidis, G., Giamouzis, G., Karagiannis, G., Butler, J., Tsougos, I., Valotassiou, V., Giannakoulas, G., Dimakopoulos, N., Xanthopoulos, A., Skoularigis, J., Triposkiadis, F., & Georgoulias, P. (2017). SPECT and PET in ischemic heart failure. Heart Failure Reviews, 22(2), 243--261. https://doi.org/10.1007/s10741-017-9594-7 

Amin H, Siddiqui WJ. Cardiomegaly. [Updated 2022 Nov 20]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542296/ 

Ebenezer, J, & Rao, A. (2017). Computer aided analysis of chest X-ray images for early detection of cardiomegaly using euler numbers. International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology, 2(7). ISSN : 2456-3307.

Mensah, Y. B., Mensah, K., Asiamah, S., Gbadamosi, H., Idun, E. A., Brakohiapa, W., & Oddoye, A. (2015). Establishing the Cardiothoracic Ratio Using Chest Radiographs in an Indigenous Ghanaian Population: A Simple Tool for Cardiomegaly Screening. Ghana Medical Journal, 49(3), 159--164. https://doi.org/10.4314/gmj.v49i3.6 

Alghamdi, S. S., Abdelaziz, I., Albadri, M., Alyanbaawi, S., Aljondi, R., & Tajaldeen, A. (2020). Study of cardiomegaly using chest x-ray. Journal of Radiation Research and Applied Sciences, 13(1), 460--467. https://doi.org/10.1080/16878507.2020.1756187 

Kizer JR, Bella JN, Palmieri V, et al. Left atrial diameter as an independent predictor of first clinical cardiovascular events in middle-aged and elderly adults: the Strong Heart Study (SHS). Am Heart J 2006;151(2):412--418. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16442908/  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun