Mohon tunggu...
muhammad faqihirfani
muhammad faqihirfani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

remind the history

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini Terkait Pengaruh Terpaan Media massa Terhadap Kesehatan Mental Remaja

16 Januari 2024   01:10 Diperbarui: 16 Januari 2024   01:14 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh Media massa juga seakan-akan menjadi tempat untuk ajang penggunanya untuk mengekspresikan diri dan memamerkan kegiatan sehari-hari. Hal tersebut tentu memunculkan rasa iri pada pengguna lain. Rasa iri tersebut dapat menimbulkan gangguan mental berupa depresi kepada penggunanya. Banyak penggunanya merasa depresi, tertekan, hingga memutuskan untuk bunuh diri karena dipermalukan oleh pengguna lain di media sosial. Hal lain depresi juga dipicu oleh kegagalan dalam membentuk sebuah keintiman dengan lawan jenis. 

Penggunalebih cenderung ingin menampilkan kesuksesandibandingkan harus jujur apa adanya dirinya. Dampak lain dari kecemasan dan depresi, yaitu aktifitas kriminal. Seseorang yang tidak bertanggung jawab akan menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyembunyikan identitasmereka yang sebenarnya. Mereka menggunakan media sosial untuk melakukan berbagai aksi kejahatan seperti cyber bulliying, perdagangan manusia, dan penipuan serta berdagangan obat-obatan terlarang.

hubungan antara penggunaan media massa dan tingkat stres, kecemasan, dan gejala kesehatan mental pada remaja. Pengaruh media massa terhadap kesehatan mental remaja dapat bersifat kompleks dan bervariasi, tergantung pada jenis media, konten yang dikonsumsi, serta karakteristik individu dan faktor lingkungan. Hubungan berikut dapat terjadi meliputi:

1. Paparan Konten yang Menyebabkan Kecemasan:

 Konten media yang berfokus pada kekerasan, bencana, atau situasi yang menakutkan dapat meningkatkan tingkat kecemasan pada remaja. Berita negatif atau konten yang memicu ketakutan dapat memengaruhi persepsi remaja terhadap keamanan dunia dan menciptakan rasa takut yang berkepanjangan.

2. Paparan Cyberbullying:

Penggunaan media sosial juga dapat menjadi sumber stres dan kecemasan bagi remaja. Cyberbullying atau pelecehan online dapat menyebabkan masalah kesehatan mental serius dan memengaruhi kesejahteraan emosional remaja.

3. Pengaruh Iklan Produk Bersifat Negatif:

Iklan yang mempromosikan konsumsi alkohol, rokok, atau perilaku berisiko lainnya dapat memengaruhi perilaku remaja. Penggunaan substansi atau perilaku berisiko dapat merugikan kesehatan mental dan fisik remaja.

Penting untuk remaja dan orang tua mengembangkan literasi media dan keterampilan pengambilan keputusan yang kritis dalam mengonsumsi media. Pendidikan mengenai pemahaman media dan dukungan emosional dapat membantu remaja menghadapi dampak negatif potensial dari penggunaan media massa.

paparan media massa dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan identitas dan kesehatan mental remaja. Media massa mencakup berbagai bentuk, seperti televisi, film, musik, internet, dan media sosial, cara media massa memengaruhi Kesehatan mental remaja yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun