Mohon tunggu...
Faqih Febriansyah
Faqih Febriansyah Mohon Tunggu... Freelancer - dcxvi

don't judge by cover

Selanjutnya

Tutup

Financial

5 Tips Berhemat untuk Anak Kost

18 April 2021   17:10 Diperbarui: 18 April 2021   18:51 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bagi sebagiaan anak kos cara mengatur keuangan bulanan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para anak kos. Bagaimana tidak , menerapkan cara mengatur keuangan bagi anak kos yang tepat merupakan sebuah tantangan terlebih lagi kita harus bisa sejahtera meski akhir bulan.

Hidup ngekos memang menghadirkan cerita tersendiri. Jika dulu saat tinggal sama orangtua, kamu bisa minta uang kapan aja, sekarang uang saku sudah dijatah. Sedangkan jika kamu sudah memasuki dunia perantauan/pekosan, kamu harus siap hidup mandiri.

Kemampuan mengatur  keuangan adalah syarat wajib yang harus dimiliki jika ingin bertahan di tanah perantauan. Seberapa banyakpun uang bulanan kamu jika tidak bijak dalam menggunakanya pasti akan terasa kurang, dan sebaliknya jika kamu mengelola dengan baik pasti akan merasa cukup.

Belum lagi jika harga biaya sehari-hari & harga barang-barang di wilayah kosan jauh lebih tinggi dibandingkan di kota asalmu. Hal ini akan terasa semakin berat jika kamu tak kuat menahan godaan gaya hidup yang tak sesuai kantongmu. Kalau sudah begitu, harus siap menghadapi masa-masa kritis tiap jelang akhir bulan.

Hal yang sering terjadi pada anak kos adalah pada awal bulan seakan menjadi raja, semua yang di inginkan kamu beli, namun saat akhir bulan menjelma menjadi rakyat jelata, bagaimana tidak untuk makan besok saja sudah bingung, apakah masih bisa atau tidak. Apalagi jika di tengah perjalanan sering kali ada kebutuhan mendadak. Kondisi itu membuatmu mau gak mau harus tahu cara hidup hemat, meski sebenarnya orangtua gak bakal marah kalau uang saku habis di tengah bulan.

Nah, kali ini kami akan membagikan sedikit tips bagimana mengatur keuangan anak kos agar bisa survive hingga akhir bulan dan lebih bijak dalam mengelola uang bulanan.

Yuk kita simak...

1. Buat daftar pengeluaran bulanan

Yang pertama, buat daftar pengeluaran bulanan yang pasti jangan melebihi uang saku dari orangtua. Dengan belajar hal ini, kamu berlatih buat terbiasa atur keuangan kamu.

Bagaimana si caranyta ? Kamu bisa membuat daftar pengeluaran bulanan mulai dari yang terpenting sampai rekreasi.

Segera sisihkan uang untuk hal terpenting, seperti bayar kos, uang kuliah, listrik, dan belanja bulanan. Dengan seperti itu pengeluaran kamu bisa lebih terkontrol.

2. Makan di tempat yang pas

Sering kali kamu kehabisan uang di tengah bulan sebenarnya bukan karena belanja. Saat kamu cek lagi barang-barang di kosan, kamu lihat gak ada yang baru. Jadi ke mana uangnya?

Setelah kita ingat-ingat, ternyata kamu malah sering makan atau sekadar nongkrong di tempat mahal.

Hal ini sering terjadi, udah tau uang pas-pasan ngeliat jajan dikit ngiler liat makanan hitz pengen. Diajak nongkrong dimana aja mau, eh pas liat dompet udah tipis aja.

Nah, mulai sekarang, lebih baik hemat-hemat uang saku sejak awal bulan. Anggap awal bulan itu layaknya akhir bulan.

Pilihlah tempat makan yang murah yang emang buat mahasiswa. Intinya, jangan sampai kamu di akhir bulan harus makan mi instan setiap hari. Parahnya lagi kalo Cuma makan promag sama energen

3. Kumpulkan uang receh

Uang receh emang gak gitu berharga kalau di awal bulan. Akan tetapi, di akhir bulan uang itu ibarat harta karun.

Namun kali ini, tujuan kamu mengumpulkan uang receh kalau bisa bukan karena kepepet. Sebenarnya mengumpulkan uang receh itu adalah bagian dari menabung.

Kamu belum bisa menabung dalam jumlah besar, jadi mulai deh dari nominal-nominal terkecil. Uang Rp 500 gak gitu bermanfaat, namun kalau dikumpulkan pasti jadi nominal besar.

Jadi, mulai sekarang kalau dapat kembalian receh dari minimarket atau swalayan, segera tabung. Jangan dibiarkan tercecer ya.

4. Hindari kegiatan kurang penting

Selain makan, kegiatan kurang penting juga sering bikin uang saku kamu terkikis habis, walapun perlahan namun habis juga.

Contohnya aja, nonton bioskop setiap minggu, ikut nongkrong tiap malem bareng teman-teman, atau jalan-jalan.

Memang kita kadang butuh refreshing, tapi ada baiknya jangan terlalun sering. Tidak hanya menghabiskan uang sakumu,namun waktu kamu juga bakal terbuang sia-sia.

Refreshing ga harus mahal, kamu dan teman-temanmu juga bisa nongkrong di pinggir jalan atau bahkan di kos aja biar hemat. Tetap bisa seru-seruan bareng teman,  namun uang tetep aman.

5. Belajar untuk mencari penghasilan sampingan

Mungkin ini bukan tips untuk berhemat , namun lebih ke cara kita bisa berpenghasilan pas jadi mahasiswa. Kalau kamu emang punya waktu luang, segeralah manfaatkan buat cari penghasilan sampingan.  Lumayan bisa nambah uang saku.

Diera sekarang ini teknologi sudah semakin canggih, kamu bisa manfaatkan teknologi buat dapat uang. Misalnya, kamu bisa coba jadi penulis online, buka online shop, atau jadi dropshipper.

Meski dapat uang tambahan dari kerja, kamu harus tetap ingat ya buat hemat. Sebanyak apapun uang yang kamu dapatkan tapi kalau kamu boros, tetap aja di akhir bulan bakal bingung.

Bagaimana ? berani untuk mecoba?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun