Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

LCC Virtual Beijing, Badak Sakti Jawara di Puncak Kemerdekaan

17 Agustus 2020   21:41 Diperbarui: 17 Agustus 2020   21:55 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perolehan babak rebutan | dokpri
Perolehan babak rebutan | dokpri

Sempat terjadi saling salip antara Ondel-ondel dan Badak Sakti, namun pada akhirnya posisi Ondel-ondel harus rela diserahkan kepada Yinni Crew. Hal ini diakibatkan Ondel-ondel kurang tepat dalam menjawab pertanyaan terakhir.

Sementara Badak Sakti menunjukkan kekuatannya. Badak sakti melumat hampir sebagian skor unggul yang akhirnya menempatkannya melejit ke posisi puncak klasemen sementara. Arunika mencari strategi bertahan, namun pada akhirnya blunder dan menempati posisi buncit. Sebagai catatan penting, Yinnni Crew kembali menjadi kuda hitam dalam babak ini.

Menjaga daya kritis
Babak terakhir adalah sesi debat, yang mana menguji daya kritis mahasiswa. Satu sama lain saling beradu argumen, untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang disampaikan (pro-dan kontra). Beberapa kriteria penilian yang dilaksanakan diantaranya adalah tentang kecakapan beretorika, metodologi, konsep berpikir, hingga dasar materi yang disampaikan.

Sayangnya, dalam babak ini tidak dapat diperlihatkan berapa perolehan skor yang diraih karena bersifat rahasia. Sementara dari jalannya pertandingan, tim Ondel-ondel terlihat lebih merata kemampuannya, disusul Arunika, Badak Sakti dan Yinni Crew.

Juara di Puncak Kemerdekaan
Setelah menanti, akhirnya Tim Badak Sakti berhasil merebut posisi pertama, diikuti oleh Ondel-ondel, Arunika dan Yinni Crew di deretan selanjutnya. Terbukti bahwa tim Badak Sakti memiliki kemampuan lebih merata, dan berani untuk mengambil resiko.

Selanjutnya, Tim Badak Sakti resmi mendapatkan 5000RMB, sertifikat penghargaan, akun Grammarly free dari ASCEE Tiongkok. Juara kedua (Ondel-ondel) berhak mendapatkan 4000RMB, Juara ketiga (Arunika) sebesar 3000RMB, dan Harapan (Yinni Crew) sejumlah 2000. Juara kedua hingga harapan juga berhak mendapatkan sertifikat penghargaan dan akun Grammarly gratis.

"Tidak hanya akun Grammarly yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa, ASCEE Tiongkok juga memberikan fasilitas berupa publikasi di konferensi internasional dan peluang publikasi di jurnal nasional dan internasional", Ujar Ass. Prof. Sularso selaku ketua ASCEE Tiongkok dalam keterangan terpisah

Berbagai rintangan dan tahapan dilalui untuk mendapatkan hasil terbaik. Jerih payah, keprihatinan, menjadi modal utama untuk menjadi sang juara dimanapun dan kapapun, tentunya diiringi dengan kapabilitas keilmuan yang memadai.

Harapan Atdikbud KBRI Beijing
Sementara itu dalam sambutannya, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Yaya Sutarya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia, peserta, dewan juri yang telah bekerja keras hingga selesainya acara LCC virtual 2020.

Atdikbud KBRI Beijing, Bapak Yaya Sutarya dalam sambutan penutup | dokpri 
Atdikbud KBRI Beijing, Bapak Yaya Sutarya dalam sambutan penutup | dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun