Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

LCC Virtual Beijing, Badak Sakti Jawara di Puncak Kemerdekaan

17 Agustus 2020   21:41 Diperbarui: 17 Agustus 2020   21:55 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi final LCC | dokpri

Beijing-Perayaan puncak hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia diperingati hari ini. KBRI Beijing melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan, bekerjasama dengan ANTARA News Beijing, ASCEE Tiongkok, ASCEE Tiongkok Beijing Section, ASCEE Student Branch, PPIT dan GIM menyelenggarakan LCC Virtual.

Tidak seperti biasanya, perayaan yang sebelumnya sangat meriah dan melibatkan berbagai elemen masyarakat di Beijing, kali ini harus beralih ke berbagai kegiatan yang bersifat virtual, salah satunya adalah Lomba cerdas cermat virtual 2020, khususnya untuk mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Tiongkok.

Detik Proklamasi Virtual
Tidak kalah menarik dengan apa yang terjadi di dalam negeri, detik proklamasi dilaksanakan secara virtual oleh seluruh peserta lomba, panitia, dewan juri, dan pengawas. Dalam pelaksanaannya, peringatan ini tidak tidak mengurangi rasa khidmat sedikitpun.

Seperti kita ketahui bersama, biasanya mahasiwa dilibatkan dalam upacara HUT RI yang mana terdapat pembacaan teks proklamasi diikuti oleh peserta upacara paskibraka. Setelahnya disediakan berbagai macam pentas seni, kuliner, dan lain-lain,

LCC Virtual
Lomba cerdas cermat virtual pertama kali digaungkan oleh KBRI Beijing pada 12 Agustus 2020. Lomba ini mengundang banyak decak kagum, karena konsep awal kegiatan tidak pernah di desain sebelumnya. Pelaksanaan lomba dilaksanakan selama tiga hari sejak 12, 13, dan 17 Agustus 2020.

Pelaksanaan babak puncak harus menyelesaikan banyak tahap, diantaranya adalah sesi pertanyaan tunggal, pertanyaan Benar-Salah, pertanyaan rebutaan, dan debat terbuka masing-masing anggota tim (pro dan kontra). Empat tim yang berlaga di babak final adalah Ondel-ondel (Beijing), Arunika (Nanjing), Badak Sakti (Yangzhou), dan Yinni Crew (Anhui).

Dua rival memimpin
Seperti hasil lomba sebelumnya, dua rival utama masih saling berkompetisi diantaranya adalah Arunika dan Ondel-ondel. Arunika yang selalu tampil impresif hingga babak final ditempel ketat oleh Ondel-ondel. Sulit dibayangkan, pemuncak klasemen babak tunggal pada akhirnya dikuasai oleh kedua tim.

Hal ini menjadi situasi yang sulit bagi Badak Sakti di awal laga, karena merupakan tim unggulan dan harus rela menyerahkan estafet kepemimpinan dan legowo menduduki posisi ketiga, diikuti oleh Yinni Crew.

Beradu Nasib
Keempatnya beradu nasib dalam babak Benar-Salah, tingkat kesulitan soal yang tinggi menjadi masalah tersendiri. Arunika yang pada tahapan sebelumnya digdaya harus mengalah ke posisi kedua, sementara Badak Sakti belum juga menunjukkan tajinya.

Ondel-ondel terus memimpin hingga laga Benar Salah usai. Lagi-lagi, Yinni Crew menjadi salah satu tim yang kurang beruntung karena berada di posisi buntut.

Pertaruhan mental
Dalam babak pertaruhan mental ini, masing-masing tim akan mendapatkan poin jika menjawab dengan benar, dan akan dikurangi jika jawaban salah.

Perolehan babak rebutan | dokpri
Perolehan babak rebutan | dokpri

Sempat terjadi saling salip antara Ondel-ondel dan Badak Sakti, namun pada akhirnya posisi Ondel-ondel harus rela diserahkan kepada Yinni Crew. Hal ini diakibatkan Ondel-ondel kurang tepat dalam menjawab pertanyaan terakhir.

Sementara Badak Sakti menunjukkan kekuatannya. Badak sakti melumat hampir sebagian skor unggul yang akhirnya menempatkannya melejit ke posisi puncak klasemen sementara. Arunika mencari strategi bertahan, namun pada akhirnya blunder dan menempati posisi buncit. Sebagai catatan penting, Yinnni Crew kembali menjadi kuda hitam dalam babak ini.

Menjaga daya kritis
Babak terakhir adalah sesi debat, yang mana menguji daya kritis mahasiswa. Satu sama lain saling beradu argumen, untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang disampaikan (pro-dan kontra). Beberapa kriteria penilian yang dilaksanakan diantaranya adalah tentang kecakapan beretorika, metodologi, konsep berpikir, hingga dasar materi yang disampaikan.

Sayangnya, dalam babak ini tidak dapat diperlihatkan berapa perolehan skor yang diraih karena bersifat rahasia. Sementara dari jalannya pertandingan, tim Ondel-ondel terlihat lebih merata kemampuannya, disusul Arunika, Badak Sakti dan Yinni Crew.

Juara di Puncak Kemerdekaan
Setelah menanti, akhirnya Tim Badak Sakti berhasil merebut posisi pertama, diikuti oleh Ondel-ondel, Arunika dan Yinni Crew di deretan selanjutnya. Terbukti bahwa tim Badak Sakti memiliki kemampuan lebih merata, dan berani untuk mengambil resiko.

Selanjutnya, Tim Badak Sakti resmi mendapatkan 5000RMB, sertifikat penghargaan, akun Grammarly free dari ASCEE Tiongkok. Juara kedua (Ondel-ondel) berhak mendapatkan 4000RMB, Juara ketiga (Arunika) sebesar 3000RMB, dan Harapan (Yinni Crew) sejumlah 2000. Juara kedua hingga harapan juga berhak mendapatkan sertifikat penghargaan dan akun Grammarly gratis.

"Tidak hanya akun Grammarly yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa, ASCEE Tiongkok juga memberikan fasilitas berupa publikasi di konferensi internasional dan peluang publikasi di jurnal nasional dan internasional", Ujar Ass. Prof. Sularso selaku ketua ASCEE Tiongkok dalam keterangan terpisah

Berbagai rintangan dan tahapan dilalui untuk mendapatkan hasil terbaik. Jerih payah, keprihatinan, menjadi modal utama untuk menjadi sang juara dimanapun dan kapapun, tentunya diiringi dengan kapabilitas keilmuan yang memadai.

Harapan Atdikbud KBRI Beijing
Sementara itu dalam sambutannya, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Yaya Sutarya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia, peserta, dewan juri yang telah bekerja keras hingga selesainya acara LCC virtual 2020.

Atdikbud KBRI Beijing, Bapak Yaya Sutarya dalam sambutan penutup | dokpri 
Atdikbud KBRI Beijing, Bapak Yaya Sutarya dalam sambutan penutup | dokpri 

"semoga dapat terlaksana LCC di tingkat dunia, dengan mahasiswa Tiongkok sebagai penyelenggaranya", Tutupnya

Seolah tiada kenal lelah, menanggapi sambutan penutup Atdikbud KBRI Beijing, Saudara Farhan yang dihubungi melalui sambungan seluler menyatakan bahwa: 

"TIM ASCEE Student Branch langsung mempersiapkan konsep Lomba Cerdas Cermat Virtual Dunia 2020 yang akan dilaksanakan maksimal akhir tahun ini", terangnya

Sebagai penutup, mengutip pesan Sang Proklamator sebagai berikut:

"Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke! -- Soekarno

Selamat Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, Jayalah selalu Indonesiaku!!! 

Semoga bermanfaat
Copyright @fqm2020
References  1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun