"Sejak kapan Besik dilaksanakan?". Besik dilaksanakan sejak abad ke-15, yang mana Walisongo berdakwah dengan cara menyelami budaya masyarakat yang saat itu memeluk agama Hindu-Budha. Hingga kini, Besik menjadi sebuah tradisi yang tak lekang oleh zaman, hampir semua oran memadati kuburan pada hari yang telah dijadwalkan.
Ditengah pandemi covid-19 ini, Besik menjadi alternatif utama karena mengikuti protokoler pemerintah untuk senantiasa menjaga physical distancing, sebagai bagian upaya pengendalian coronavirus.
Pukul Bedug
Sejarah Bedug yang berasal dari India dan China ini bermula ketika Laksamana Cheng Ho datang ke Semarang. Bedug adalah sejenis musik instrumen yang telah digunakan lebih dari ribuan tahun silam.
Bedug terbuat dari kayu besar berasal dari pohon enau, pada bagian batangnya dilubangi sehingga akan membentuk sebuah tabung besar yang pada kedua ujungnya ditutup kulit binatang.
Kulit binatang ini berfungsi sebagai selaput gendang yang apabila ditabuh akan memnculkan bunyi yang khas, menjangkau sampai ke sudut desa.
Pada mulanya, Bedug digunakan sebagai penanda pelaksanaan waktu shalat tiba. Perkembangan berikutnya Bedug digunakan untuk ragam aktifitas masyarakat, hingga penanda bulan ramadan tiba.
"Kapan Bedug di pukul?". Tidak seperti biasanya, untuk menyambut bulan suci ramadan dan menjelang idul fitri tiba, Bedug dipukul setelah melaksanakan shalat ashar. Irama pukulannya pun berbeda dengan pengundang waktu shalat lima waktu.
"Berapa lama durasinya". Pemukulan bedug bisa berlangsung selama sepuluh menit dengan varian musiknya, penabuh bersama pengiring sekaligus menyanyikan lagu pembuka ramadan, karena malam harinya mereka sudah melaksanakan shalat tarawih.
"Bagaimana dengan saat ini?". Tradisi pukul bedug menjelang ramadan sudah tidak lagi semeriah dulu, bahkan cenderung ditinggalkan. Kecuali bagi yang peduli dengan masjid, mereka akan dengan sukarela melakukannya. Hanya sedikit anak muda yang peduli, karena mereka lebih sibuk dengan gadgetnya.
Namun, ketika menjelang idul fitri hampir semuanya menyemarakkan pukul bedug, banyak dari para pemuda standby di masjid, untuk merayakan malam takbiran idul fitri.
Tradisi Ponggol pisang
Tidak ketinggalan yang satu ini adalah hidangan menjelang ramadan tiba. Ponggol yang dibalut dengan daun pisang menjadi ciri khas datangnya bulan ramadan.