Karena seringnya WNI memberikan makanan sahur dan terkadang berbuka puasa Ramadan, mereka menyebut kita sebagai kaum yang dermawan, karena kebiasaan seperti itu jarang mereka lakukan dilingkungannya.
Kepuasan hidup (Life Satisfaction)
Dalam konsep memberi (sedekah), ternyata bukan hanya orang lain saja yang terbantu, namun lebih jauh berhubungan dengan kebutuhan batin kita. Senang melihat orang lain senang dan susah melihat orang lain susah ternyata membuat ketenangan batin yang pada muaranya meningkatkan index kebahagiaan kita.
Index kebahagiaan selanjutnya berhubungan dengan tingkat stress. Ketika kita bahagia, ternyata tingkatan stress cenderung menurun. Ketika stress menurun maka kita akan memiliki kecenderungan untuk memiliki sikap produktif, semangat gigih dan sukses.
Bayangkan saja, orang yang memiliki tingkat stress yang rendah juga cenderung lebih sehat, bahagia, dan mendapatkan berbagai keuntungan yang diinginkannya. Sedangkan dari sisi orang yang kita beri sedekah, mereka akan menganggap kita manusia yang dermawan dan berhati lembut. Mereka akan semakin percaya dengan kita, yang menyebabkan kita akan giat dalam mencari rejeki lebih banyak lagi.
Tidak hanya itu, dengan bersedekah kita juga akan menjadi contoh bagi yang lain. Meskipun hidup kita seadanya, dengan bersedekah akan dapat menjadi panutan, dalam lingkup yang lebih kecil adalah menjadi contoh untuk anak dan istri kita.
Perasaan kasih sayang (Affection)
Perasaan kasih sayang merupakan salah satu sifat yang timbul karena kita ikhlas. Dalam pepatah jawa disebutkan "nrimo ing pandum" berarti ikhlas dalam menerima segala sesuatu yang telah diberikan dari Allah.
Tidak mudah untuk meraih ikhlas, sehingga jika itu berhasil dilakukan akan memiliki rasa kasih sayang dalam bentuk vertikal dan horisontal. Dalam hubungannya vertikal, kita akan senantiasa semakin dekat kepada Allah, dalam lingkup horizontal akan dapat menyayangi tidak hanya manusia, tapi binatang dan tumbuhan.
Ketika Rasullullah datang mensyi'arkan agama Islam, satu hal yang ditekankan adalah untuk menyempurnakan Ahlaq manusia, salah satunya yaitu kasih sayang. Dengan banyak memberi, hati kita akan semakin lembut dan beradab.
Saat ini banyak di lingkungan kita yang membutuhkan uluran tangan, jika kita tidak tersentuh sedikitpun, maka perlu direvisi ulang konsep kasih sayang. Ingat, kasih sayang bukan hanya untuk keluarga, tapi lebih jauh kepada tetangga, dan lingkungan.
Makna hidup (Eudaimonia)
Dengan berbagi akan memahami makna hidup menjadi lebih baik. Karena pada dasarnya semua harta yang kita miliki adalah titipan dari Allah, maka tidak sepatutnya kita tahan dan tidak memberikannya kepada yang berhak menerimanya.
Sedikit cerita, teman saya yang tiba-tiba menjadi kaya dan memiliki perusahaan besar usut punya usut kurang gemar sedekah. Kesuksesannya yang luar biasa hanya bertahan dalam kurun waktu rata-rata 10-15 tahun. Dalam masa keruntuhannya, perusahaannya bangkrut, rumah dijual, mobil di lelang dan keluarganya terbengkelai.