Sebagai contoh untuk uji eksperimen dengan mengembangkan skala model, pembuatan sampel membutuhkan waktu sampai dengan tiga bulan, pengujian awal material sekitar 3 bulan dan pengujian inti membutuhkan waktu hampir kurang lebih selama enam bulan lamanya. Setelah itu, harus membuat report dan analisis data maksimal enam bulan.
Jika rangkaian itu salah satunya terhenti khususnya pada preliminary (uji awal) dan uji inti, maka data yang didapatkan tidak valid, karena beberapa variabel tertentu membutuhkan pengendalian khusus yang tidak dapat ditawar.
Kenapa demikian, karena outputnya adalah jurnal, dan dalam proses penulisan serta review yang sangat ketat, kondisi ini biasanya tidak dapat di terima (fail), padahal ini merupakan salah satu syarat penentu kelulusan seorang mahasiswa ditingkat master dan doktoral.
Berharap kembali ke sekolah
Rekan saya berasal lebih dari 100 negara diberbagai belahan dunia. Saat ini, mereka sedang dirumahnya masing-masing, kecuali teman saya dari Afrika yang menetap dikampus, karena biaya untuk kembali ke negaranya sangat mahal (bisa sampai 30 juta sekali jalan) serta perjalanannya yang sangat Panjang.
Seandainya kampus sudah membuka akeses, penulis berharap untuk kembali ke laboratorium untuk menyelesaikan tahap akhir penelitian. Tahap akhir penelitian ini menyangkut dengan ujian midterm yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir tahun ini.
Kedua, harapan besar diletakan pada kebijakan kampus tentang kemudahan dalam melaksanakan ujian baik midterm dan ujian akhir. Penulis berharap keajaiban di bulan Ramadhan untuk dapat mengerjakan naskah doktoral lebih awal dari waktu yang telah ditentukan, karena hampir seluruh proses mencapai titik final.
Ketiga, berdo'a kepada rekan saya yang sedang mempersiapkan ujian akhir serta melakukan pengujian eksperimen mendapatkan akses untuk dapat membuka layanan laboratorium dan disegerakan untuk ujian akhir di tingkat master dan doktoral.
Sebagai penutup, "Ana dina, ana upa" yang mengandung makna bahwa tiap perjuangan pasti akan mendapatkan hasil yang nyata. Penulis yakin bahwa Allah tidaklah tidur dan akan menunjukkan jalannya masing-masing kepada hambaNya. Berharap terus optimis dengan menyandarkan kepada janji Allah sebagai berikut:
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur." (QS. Al Baqarah [2]:255).
Harapan terbesar bagi kita semua semoga keluarga kita senantiasa dalam lindungan dan keberkahanNya. Semoga Allah memudahkan serta mengabulkan do'a di bulan Ramadhan yang penuh Rahmat dan ampunan ini. Aamiin yaa Robbal'alamiin.
Semoga bermanfaat
Copyright @fqm2020
References 1