Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Ana Dina Ana Upa", Ingin Kembali ke Sekolah

27 April 2020   07:22 Diperbarui: 27 April 2020   07:25 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kembali ke sekolah | pixabay.com

Kondisi Ramadhan tahun ini menjadi ujian besar bagi umat islam di seluruh dunia. Aktivitas Ramadhan di negeri tirai bambu pun menjadi tidak seperti biasanya. 

Setiap tahun, KBRI Beijing selalu mengadakan rangkain kegiatan di Aula Serbaguna sampai dengan idul fitri tiba. Tapi, untuk saat ini semua aktivitas ditangguhkan sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

Seluruh mahasiswa yang tinggal di Beijing saat inipun harus tinggal di dormitory masing-masing. Seluruh aktivitas di kontrol sangat ketat, physical distancing terus digelorakan meskipun Beijing bukan merupakan salah satu provinsi yang rawan akan penyebaran virus corona seperti Wuhan.

Aktivitas kampus lumpuh total, hampir seluruh mahasiswa kembali ke negara asalnya. Kampus terus memberikan himbauan untuk mahasiswa asing, agar tidak kembali ke Beijing dalam waktu dekat. 

Sampai kapan?, sampai waktu yang tidak ditentukan. Hal ini karena ternyata covid-19 yang terjadi di Tiongkok merupakan kasus import, sehingga pemerintah menyiapkan gelombang ke II penanganan virus corona.

Penutupan Laboratorium dan kelas
Di kampus, seluruh fasilitas dan akses ditutup total. Tidak semua mahasiswa dapat masuk ke area akademik seperti biasanya, pemeriksaan pun dilakukan sangat disiplin.

Beberapa rekan yang "ngeyel" ingin kembali ke Beijing pun mendapatkan teguran "sangat keras" dari Pemerintah setempat, dan diancam akan diputus segala akses (visa, beasiswa, dan layanan kampus). Tidak hanya itu, saat memasuki bandara juga bukan merupakan hal yang mudah, sekelas diplomat saja harus menunggu hingga 10 jam lamanya untuk keluar dari bandara.

Tidak terkecuali laboratorium tempat penulis bekerja di dalamnya. Laboratorium menjadi pusat belajar mahasiswa dengan konsep "887" yang biasanya masih banyak aktivitas hingga pukul 03.00 CST waktu setempat pun juga terpaksa harus ditutup.

Terlebih akses menuju Gedung perkuliahan, menuju ke kelas teori, menjadi hal yang sangat di larang untuk saat ini. Biasanya, laboratorium dan ruang kelas teori menjadi pusat pembelajaran mahasiswa lokal dan international, untuk berbaur dan diskusi ilmiah mahasiswa.

Puasa yang cukup lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun