Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Renungan Hari Nelayan Nasional, Diperingati namun Diabaikan

6 April 2020   16:05 Diperbarui: 6 April 2020   19:51 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hari Nelayan Nasional | lines.id

Dari 625.633 unit kapal ikan, hanya 3.811 unit (0,6 persen) yang tergolong modern dan dari 380 ribu ha tambak udang, hanya 10 persen yang modern, kemudian dari 60.885 Unit Pengolahan Ikan hanya 178 (1,2 persen) yang modern. Ujar Rochmin dalam jurnalpublik.com

Tugas berat dalam melaksanakan Nawa Cita presiden Jokowi tentang poros maritim dunia, nampaknya harus ditinjau ulang. Nampaknya nelayan kita menjerit jika hal ini terus dilaksanakan. 

Kenapa demikian? Di samping memiliki tugas sebagai ketahanan pangan nasional, meningkatkan devisa negara di sektor maritim, menunjang perekonomian rakyat serta perekonomian Indonesia, membuat nelayan harus terus berpacu dengan teknologi konvensional, Miris bukan?!.

Sebagai penutup, bagaimana ditengah situasi Pandemi COVID-19 yang merebak di Indonesia?. Disampaikan oleh Menteri Edhy bahwa himbauan untuk physical distancing diberlakukan juga untuk para nelayan. Lalu?, bagaimana dengan nasib mereka?. Nelayanku, Nasibmu kini.

Semoga bermanfaat
Copyright @fqm2020
References 1 2 3 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun