Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

Napak Tilas Menjelang Seabad Hari Ibu Indonesia

22 Desember 2019   07:45 Diperbarui: 22 Desember 2020   08:10 2047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanita masa kini harus dapat menyeimbangkan diri antara karier, keluarga dan waktu untuk dirinya sendiri. Selain harus mandiri, dia juga harus bisa dalam segala hal, misalnya membantu mencari nafkah untuk keluarga.

Wajib membantu aktivitas ibu di rumah
Memasak, membersihkan rumah yang kotor, dan segala jenis pekerjaan lainnya merupakan ciri khas wanita zaman dulu, semua harus dilakukan bersama dengan ibunya dalam rangka mempersiapkan bekal sebelum menikah.

Sementara wanita masa kini selain wajib membantu aktivitas ibu di rumah, juga harus memiliki skill khusus di luar kewajiban membantu aktivitas sang ibu di rumah untuk bekal kehidupan di masa mendatang, agar tidak tenggelam di era yang semakin berkembang dan membutuhkan tuntutan tinggi dalam pekerjaan.

Penghargaan untuk Ibu Sri Mulyani | Reuters
Penghargaan untuk Ibu Sri Mulyani | Reuters

Lihatlah sebagai contoh seperti ibu Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang memiliki skill khusus di bidang ekonomi dan merupakan sosok yang sangat berpengaruh di bidang perekonomian dunia. 

Menjadi Menteri Keuangan terbaik se-Asia dan wanita berpengaruh di dunia versi majalah forbes tahun 2008 di urutan ke 23.

Urusan suami menjadi hak penuh suami, tanpa campur tangan istri
Wanita wajib mendukung keputusan suami salah ataupun benar. Tugas wanita dianggap hanya tahu tentang dapur, mengurus anak dan rumah tangga. 

Wanita saat ini banyak yang menjadi "kepala rumah tangga", terkadang sampai keputusan, urusan pekerjaan dsb juga harus berdiskusi dengan istrinya terlebih dahulu. 

Bahkan terkadang lebih unggul dari suaminya, sehingga harus menghargai suaminya agar harga dirinya tidak jatuh.

Wanita harus mau apabila dijodohkan
Demi menjaga nama baik keluarga besarnya, wanita harus mau dijodohkan. Perjodohan ini bertujuan untuk menjaga hubungan kekerabatan, bahkan sampai dengan hubungan bisnis agar tetap lancar. 

Wanita masa kini, lebih memilih pasangan hidup yang benar-benar sesuai dengan dirinya, dan tanpa ada paksaan dari keluarga. Meskipun saat ini ada sebagian kecil yang masih mengadopsi cara-cara lama.

Tidak tahu salah ataupun benar, wajib menurut pada suami
Keputusan seorang suami berlaku bulat dan tidak dapat di protes. Semua wanita kala itu harus menurut kepada suami meskipun itu menyakiti hatinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun