Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tahukah Kita Hari Krida Pertanian Diperingati Setiap 21 Juni?

21 Juni 2019   01:01 Diperbarui: 21 Juni 2019   01:04 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditengah ramai dan riuhnya pemberitaan sidang Mahkamah Konstitusi di Negara kita, Tahukah kita? Sekarang Hari Krida Pertaniandiperingati setiap tanggal 21 Juni. Jawabannya pasti belum tentu banyak yang tahu. 

Meskipun orangtuanya, rekan sejawat, atau saudaranya bekerja di bidang ini, saya yakin belum tentu mengetahuinya. Peringatan Hari Krida Pertanian masih kalah tenar dibandingkan dengan Hari Sumpah Pemuda, Hari Kartini, dan hari nasional lainnya.

Nama Pertanian sangatlah jarang kita dengar. Apabila kita bertanya kepada para pelajar atau Mahasiswa dewasa ini, pasti mereka lebih memilih jurusan yang berkaitan dengan artificial Intelegent (AI), remote sensing, kedokteran, ilmu pemerintahan, ilmu hukum, teknologi berbasis digital, seni, musik, dan lain sebagainya.

"Padi: Semakin Berisi, Semakin Merunduk"

Sehebat apapun kita nanti, seharusnya tidak membuat kita semakin sombong atau tinggi hati. Sebaliknya, membuat kita semakin rendah hati terhadap sesama.

Ungkapan di atas selaras dengan perkembangan jaman saat ini. Sebagai contoh pada waktu kuliah dulu, saya masih ingat ketika bertemu dengan anak-anak jurusan pertanian, mereka malu untuk mengatakannya, bahkan sebagian orang mengatakan dengan sombongnya jika jurusan pertanian nanti akan jadi petani. Hikmah yang bisa diambil dari cerita tersebut adalah tetaplah rendah hati meski berilmu tinggi, jangan pernah merendahkan bidang kemampuan orang lain.

Apakah dengan memilih jurusan pertanian akan menjadi petani? Apakah itu betul? Anggapan ini tentunya salah. Lulusan sarjana pertanian bisa bekerja di berbagai bidang. Kita perlu melirik Negara Adikuasa seperti Amerika dan Negara Ekonomi terkuat Tiongkok yang memiliki teknologi pertanian modern dan dapat mengeksport berbagai produk ke berbagai negara di dunia. Pertanian adalah kunci dan salah satu sumber kekuatan negara. Bahkan banyak diantara mereka bangga menjadi petani.

Kenapa dinamakan Krida?

Makna kata yang tepat pada KBBI untuk krida yaitu olah. Apa yang diolah?, Dahulu kala pada akhir abad ke IX mulailah diperkenalkannya pranata mangsa. Pranata mangsa adalah pembagian musim dalam 12 musim yang di dalamnya terdapat hujan, angin, serangga, penyakit dan lain sebagainya.  Dua belas nama kalender krida diantaranya adalah (1) Kasa/Kartika; (2) Karo/Pusa; (3) Katelu/Manggasri; (4) Kapat/Sitra; (5) Kalima/Manggakala; (6) Kanem/Naya; (7) Kapitu/Palguna; (8) Kawola/Wisaka; (9) Kasanga/Jita; (10) Kasepuluh/Srawana; (11) Desta/Padrawana; (12) Sada/Asuji.

Pranata sendiri berarti aturan, mangsa berarti masa atau musim. Jadi pranat mangsa adalah memberikan informasi tentang perubahan musim yang terjadi setiap tahunnya. Kalender ini tidak hanya dipunyai masyarakat Jawa, akan tetapi juga dikenal oleh beberapa suku diantaranya suku Batak dengan nama "Parhalaan", Suku Dayak dengan nama "Papan Kartika", Masyarakat Bali dengan nama "Wariga", dan lain lain.

Kenapa tanggal 21 Juni?

Awal permulaan musim ke I dari 12 musim adalah tanggal 21 Juni, kegiatan panen berbagai macam komoditi pada masa itu tahun 1972 seperti kopi, lada, cengkeh dan lain sebagainya pada umumnya dilaksanakan sekita bulan Juni sampai dengan Juli.

Pertimbangan lainnya adalah didasarkan atas  pertimbangan bahwa dari segi astronomis, matahari yang memberikan berkah bagi tumbuhan, hewan dan manusia, tepat berada pada garis balik utara (23,5 derajat) lintang utara, yang mana diasumsikan terjadi pergantian iklim yang senada dan seirama dengan perubahan dan perkembangan usaha di bidang pertanian. Lalu, bagaimanakah dengan cuaca sekarang yang tidak bisa kita prediksi?. Era globalisasi disebut menjadi system cuara menjadi semrawut.

Baca Juga: Akhirnya Sejarah Dunia Baru Tercipta, Suhu Terpanas di Muka Bumi

Kondisi masyarakat pada waktu itu

Sebagai generasi yang lahir pada era 80 an, kita tentunya masih ingat dengan ungkapan "gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo", kalimat ini menggambarkan keadaan bumi pertiwi kala itu. gemah ripah loh jinawi yang berarti kekayaan alam yang berlimpah), sedangkan toto tentrem karto raharjo yang berarti keadaan yang tentrem. 

Ungkapan ini selalu diputar setiap hari di stasiun televisi Negeri, sehingga kita semua sangat hapal dengan lagunya.
Apa hubunganya dengan masyarakat pertanian?

Masyarakat pertanian di bulan ini senantiasa menyampaikan puji syukur atas hasil yang diperolehnya dari bumi pertiwi Indonesia karena kekayaan alam yang sangat melimpah diantaranya air, matahari, iklim, kekayaan flaura dan fauna, serta berbagai jenis mineral. Konon pada bulan ini, mereka mengevaluasi kelemahan dan kekurangannya untuk dicarikan solusi langkah penyelesaian masalah dan bagaimana cara menanggulanginya.

Apakah hanya khusus petani?
Yang dimaksudkan dengan masyarakat pertanian disini adalah para petani, nelayan, peternak, perkebunan, pegawai dan pengusaha yang bergerak di berbagai sektor pertanian. Sedangkan kalau hari tani nasional, ditetapkan pada tanggal 24 September setiap tahunnya.

Apa yang dilakukan generasi sekarang dan bagaimana cara memperingatinya?
Pada umumnya, Hari Krida diisi dengan berbagai macam kegiatan diantaranya adalah pemberian penghargaan kepada orang, keluarga dan masyarakat yang telah dinilai berjasa serta berprestasi dalam proses pembangunan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di bidang pertanian, berbagai macam seminar dan diskusi ilmiah.

Lalu, apa peran teknologi dalam Industri pertanian kita?
Dalam hal teknologi, aspek ini yang belum banyak dimanfaatkan oleh industri pertanian kita. Masih banyak petani konvensional mengunakan hewan sebagai media untuk membajak, serta berbagai cara konvensional lainnya. 

Alasannya sederhana, karena dengan menggunakan mesin membutuhkan biaya dan perawatan yang mahal. Hal tersebut berbeda jauh dengan negara maju, yang telah banyak memanfaatkan teknologi seperti remote sensing untuk meningkatkan jumlah produksi dalam segala sektor pertanian, perkebunan. Mereka menggunakan teknologi tersebut dengan tidak berdasarkan pada musim tertentu (umumnya 4 musim).

"Lantas, apakah kita bisa mengejar kemajuan itu?, Apakah teknologi sudah menjadi penyumbang terbesar kesuksesan pertanian kita?" Jawabannya ada pada diri kita, generasi penerus yang harus bangga pada bidangnya masing-masing. sayangnya, perlahan tapi pasti, kita sudah mulai melupakan jargon negara agraris yang kita elu-elukan di masa lalu.

Sebagai penutup, saya akan mengambil filosofi dari kehidupan seorang petani sebagai berikut:

Sawah: Tumbuh di Bawah Terik Matahari Justru Mengenyangkan Banyak Orang

Bahwa sesulit apapun kehidupan yang kita alami nanti, semoga kita dapat tetap bermanfaat untuk banyak orang. Sesusah apapun kondisi yang kita hadapi, semoga kita dapat tetap memberikan kebaikan untuk segala sesuatu yang ada di sekitar kita.

Pemerintah perlu meningkatkan perhatian khusus pada sektor ini. Isu tentang permodalan untuk petani, lahan yang semakin sulit, teknologi pertanian yang modern, persoalan pupuk serta pemasarannya harus menjadi fokus utama pemerintah.  

Agar kita berdikari, dan menjadi bangsa yang disegani di masa mendatang. Tahanlah egoisme masing-masing, bidang politik dan hukum memang penting, akan tetapi jangan abaikan sektor yang lain yang tidak kalah penting.

Referensi: 12
COPYRIGHT @FQM2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun