Mohon tunggu...
Fatihnokturnal
Fatihnokturnal Mohon Tunggu... Pelajar -

Orang malam yang membicarakan terang ngefapfapfap.wordpress.com Al Ain, UAE

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[My Diary] Gado-Gado

13 April 2016   19:21 Diperbarui: 13 April 2016   20:43 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, ada pria bernama Bambang. Percayalah, namanya tidak segagah namanya. Ia adalah seseorang yang melambai, dan banyak orang yang mengatakan dia adalah seorang gay.  Itu semua karena ia sangat dekat dengan kakak-kakak perempuannya, ia sendiri pun anak bungsu.

Tapi dia menjadi pria yang gagah setelah berkenalan Arita saat sedang melihat-lihat pria tampan di balai kota. Memang berangsur-angsur, tapi saat paling gagah terjadi saat ia memutuskan kawin lari dengan Arita.

Itu bukan akhir cerita, pada dasarnya, penyakit menyukai sesama jenis bukanlah penyakit yang gampang disembuhkan. Itu dirasakan Arista saat merasakan betapa dinginnya Bambang saat berhubungan badan bersamanya, dan entah kebetulan hubungan mereka pun tidak kunjung menghasilkan anak.

Arista tetap sabar, dan Bambang pun sabar berusaha untuk menghilangkan penyakitnya, pada suatu hari kesabaran itu berbuah, Bambang dan Arista dengan nafsu yang liar bercinta hingga sebulan kemudian Arista hamil. Betapa bahagianya mereka berdua.

Lama mereka menunggu, Bambang yang memang sudah bekerja makin giat bekerja untuk anaknya nanti; dia sengaja tidak melakukan pemeriksaan USG agar lebih tegang saat kelahiran.

Pucuk dicinta ulam pun tiba, anak itu lahir berjenis kelamin perempuan, Arista menamainya Fadhilah, Bambang menambahkannya dengan Karimah. Fadhilah Karimah.

Arista yang merasa perlu untuk menunjukkannya pada ibunya, ia yakin itu akan membuat ibunya senang setelah ia kabur bertahun-tahun. Memang, ibunya sangaaat senang melihatnya. Tapi ia kaget melihat Bambang.

Bambang rupanya anak kandung Marita, beberapa tahun ia bersamanya sebelum suaminya Nasrudin si pejabat bajingan itu menikah dengan istri yang lebih muda. Sejak itulah Marita memutuskan untuk pergi menjadi pelacur di Dolly; meninggalkan Bambang bersama kakak-kakak perempuannya.

Singkat cerita saja, pernikahan Bambang dan Arista pun kandas. Bambang memutuskan bekerja di Taman Lawang, Arista memutuskan kembali ke Dolly, melanjutkan takdirnya sebagai pelacur, Fadhilah Karimah yang tumbuh bersama ibunya sejak umur dua tahun pun akhirnya umur dua belas tahun sudah mempunyai hasrat libido yang tinggi; yang membuat walikota Surabaya yang baik hati Tri Risma Maharani itu menangis.

Ini bukan cerpen, walaupun mungkin ini nanti akan kujadikan cerpen. Tapi aku yakin ini adalah cerpen untuk kusimpan saja. Ini terlalu mengerikan.

Hidup manusia memang kompleks, bukan? Aku tidak mendukung pelacur, apalagi LGBT. Karena seorang gadis yang berlibido tinggi karena sering melihat mamanya melayani pelanggannya dan seorang istri yang stress karena mempunyai suami yang menyukai sesama jenis itu kisah nyata, terjadi di Dolly.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun