“Ah bego lu mah”
“Heran gue ada anak kayak lo”
“Gakpunya otak lu ya!?”
Kata-kata terakhir itu yang paling kubenci, kata-kata yang ia teriakkan tepat di telinga kananku sambil kemudian ia tertawa-tawa.
Ah, tapi sudahlah dia berbicara dengan mulutnya bukan dengan otaknya.
***
Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community dengan judul : Inilah Perhelatan Festival Fiksi My Diary di Kompasiana dan Karya Para Peserta
Silahkan bergabung di grup FB: Fiksiana Community
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!