Cindy Aulia Salsabila 1), Neni Hamdanah 2), Siti Fany Septiyani 3)
Jurusan Tadris Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon
ABSTRAK
Pantai Kejawanan dikenal memiliki keragaman hayati laut yang tinggi, termasuk kelompok filum Mollusca kelas Bivalvia yang mendominasi ekosistem pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati spesies Bivalvia dari filum Mollusca yang ditemukan di Pantai Kejawanan, dengan fokus pada karakteristik morfologi, perilaku, dan adaptasi terhadap lingkungan. Studi ini menggunakan metode observasi langsung untuk mendeskripsikan struktur cangkang, pola makan filter feeding, respons spesies terhadap perubahan lingkungan, serta strategi perlindungan dari predator. Hasil penelitian menunjukkan adanya adaptasi unik pada setiap spesies, seperti tekstur cangkang, kemampuan menggali substrat, dan penggunaan siphon untuk bertahan hidup. Adaptasi ini mencerminkan kemampuan spesies untuk menghadapi tekanan lingkungan, termasuk pencemaran yang memengaruhi morfologi dan perilaku mereka. Temuan ini memberikan wawasan tentang peran ekologi spesies Bivalvia dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan pesisir, sekaligus menyoroti pentingnya upaya konservasi untuk mengurangi dampak pencemaran terhadap kelangsungan spesies dan lingkungan habitatnya.
Keywords: Bivalvia, Kerang Remis, Kerang Batik, Kerang Eres, Pantai Kejawanan
PENDAHULUAN
Pantai Kejawanan, yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa, merupakan salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati laut yang tinggi. Salah satu kelompok organisme yang mendominasi kawasan ini adalah filum Mollusca kelas Bivalvia, yang terdiri dari spesies seperti kerang remis (Corbicula javanica), kerang batik (Paphia undulata), dan kerang eres (Pharella javanica). Spesies-spesies ini tidak hanya berperan sebagai penyaring alami air melalui mekanisme filter feeding, tetapi juga sebagai bioindikator yang mencerminkan kualitas lingkungan perairan. Selain nilai ekologisnya, Bivalvia juga memiliki manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat pesisir sebagai sumber pangan dan penghidupan.
Namun, aktivitas manusia seperti pembuangan limbah domestik dan polusi plastik di kawasan Pantai Kejawanan memberikan tekanan besar terhadap habitat dan kelangsungan hidup spesies Bivalvia. Kerusakan lingkungan ini berdampak pada distribusi, morfologi, dan perilaku spesies, serta mengurangi kemampuan mereka untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Mengingat pentingnya peran ekologis dan sensitivitas Bivalvia terhadap perubahan lingkungan, diperlukan penelitian mendalam untuk memahami adaptasi spesies ini terhadap tekanan lingkungan yang dinamis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati karakteristik morfologi, perilaku, dan adaptasi spesies Bivalvia di Pantai Kejawanan terhadap kondisi lingkungannya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi habitat spesies ini dan memahami peran ekologis mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan pesisir. Sebagai acuan, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa faktor lingkungan seperti substrat, tingkat pencemaran, dan kualitas air sangat memengaruhi distribusi dan perilaku spesies Bivalvia.
Urgensi penelitian ini terletak pada perlunya langkah-langkah konservasi yang lebih efektif untuk melindungi spesies Bivalvia di kawasan Pantai Kejawanan, sekaligus memastikan keberlanjutan ekosistem perairan pesisir yang berfungsi sebagai habitat penting bagi banyak organisme lainnya. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar ilmiah untuk upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan ekosistem pesisir secara berkelanjutan.
METODE PENELITIAN