Mohon tunggu...
Sri Fany Bela Ita Br Barus
Sri Fany Bela Ita Br Barus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia

Penikmat Taro Latte

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Makna Kehidupan: Ikan Adalah Pertapa

20 Juni 2023   12:06 Diperbarui: 20 Juni 2023   12:39 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Adalah Pertapa karya Ko Hyeong Ryeol

            Jalan itu belum pernah tiba di jalan itu (“Berdiri di Jalan yang Tidak Datang Lagi, Ryeol, hlm. 32)

            Sama seperti bagian pertama, bagian kedua dalam buku ini juga menyajikan 15 puisi. Temanya merujuk pada perjuangan untuk tetap terus bertahan di situasi yang terlihat tidak adil.  Salah satunya ialah dalam puisi berjudul “Kipas Angin”.

            Kipas angin terlalu adil untuk semua

            Tak memberi angin tambahan bagi orang yang kepanasan

 

            Dia sama sekali tidak tahu

            keluarga asing berkumpul di depannya

            Namun demian, musim panas tak merasa sedih dengan

                        ketidakadilan serupa itu (“Negeri Kipas Angin”, Ryeol, hlm. 74)

            Ketidakadilan pada kutipan di atas telihat dengan sangat jelas. Kipas angin memberikan kinerja, yakni menghembuskan kekuatan angin yang sama bagi sekitarnya. Hal tersebutlah yang membuat bahwa keadilan yang penyair maksud bukanlah sekadar pembagian sama rata, tetapi perhatian lebih bagi golongan yang ternyata membutuhkan “angin” ekstra.
            Selanjutnya, terdapat 13 buah puisi dalam bagian ketiga dalam buku ini.  Adapun tema yang diangkat pada bagian ketiga cenderung kepada perenungan hidup yang penuh makna, seperti pada kutipan puisi yang berjudul “Selembar Peta Genome Ayahku”.

            Apakah tiga miliar pasangan neuron dikali seratus triliun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun