Mohon tunggu...
Fany Nur Azizah
Fany Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Investasi dalam pengetahuan akan menghasilkan bunga terbaik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial sebagai Strategi Komunikasi Politik di Era Digitalisasi

31 Desember 2022   10:34 Diperbarui: 31 Desember 2022   10:38 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditulis oleh Fany Nur Azizah/FIKom-UBJ/Dospeng S. Mujab

ABSTRAK

Perkembangan teknologi komunikasi membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Salah satu bentuk perkembangan teknologi komunikasi adalah kehadiran media baru yang memunculkan media sosial. Semakin luasnya penggunaan media sosial dikalangan masyarakat, dimanfaatkan oleh para aktor politik sebagai strategi komunikasi dalam politik. Penulisan artikel ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana strategi komunikasi politik melalui media sosial yang digunakan oleh para aktor politik. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi kepustakaan dengan mengumpulkan data melalui buku, jurnal, artikel dan tulisan yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Dalam artikel ini menunjukkan bahwa para aktor politik menggunakan media sosial sebagai senjata politiknya melalui strategi komunikasi politik.

Kata Kunci: Digitalisasi, Media Sosial, Strategi Komunikasi Politik.

LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi komunikasi pada era digital membawa perubahan dalam kehidupan umat manusia. Salah satu bentuk perkembangan teknologi komunikasi adalah kehadiran media baru (new media) yang memunculkan media sosial. Media sosial dalam ruang lingkup media baru memiliki sifat yang fleksibel, yaitu menawarkan digitalisasi, konvergensi serta interaktif dalam pembuatan dan penyampaian pesan.

Semakin luasnya penggunaan media sosial dikalangan masyarakat, membuka peluang bagi para aktor politik dalam penggunaan media sosial sebagai strategi komunikasi dalam politik. Melalui media sosial, aktor politik dapat membangun komunikasi dengan para pendukungnya dan membentuk opini publik sekaligus memobilisasi dukungan publik secara masif.

Media sosial memiliki kekuatan yang dapat menciptakan gerakan sosial untuk mengkritik kebijakan, sehingga kekuatan media sosial secara aktif digunakan untuk mendukung, mengawasi, dan mengkritisi sebuah kebijakan yang dinilai tidak adil. Media sosial juga memiliki kekuatan yang cukup besar dalam mempengaruhi pola pikir publik, sehingga dimanfaaatkan oleh para aktor politik untuk kepentingan politik seperti sosialisasi politik, partisipasi politik, serta membangun citra politik yang positif agar menarik simpati publik.

Penggunaan media sosial sebagai strategi baru dalam komunikasi politik memberikan kemudahan bagi aktor politik beserta pendukungnya sehingga dapat saling berinteraksi melalui dunia maya. Namun, apakah dengan mengincar audiens online dapat berpengaruh besar pada saat kampanye berlangsung? Oleh karena itu, artikel ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana strategi komunikasi politik melalui media sosial yang digunakan oleh para aktor politik sebagai senjata politiknya.

TINJAUAN PUSTAKA 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun